Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HARI ini, Jakarta Fashion Week (JFW) 2017 resmi dibuka di Senayan City, Jakarta. Selama sepekan, 22-28 Oktober 2016, ratusan desainer, baik dari label busana kebanggaan Indonesia maupun internasional, akan menampilkan karya terbaik mereka dalam pesta perayaan mode yang menjadi petunjuk mode tahun depan, serta mendapatkan sorotan publik dunia ini.
"Menginjak penyelenggaraan di tahun kesembilan, JFW 2017 memberi warna yang semakin kuat dalam laju pesat industri mode Indonesia. Rangkaian program yang digelar sejak awal tahun, seperti workshop, seminar, Buyer’s Room, Factory Visit, serta sejumlah prestasi yang diukir melalui partisipasi para desainer di berbagai pentas internasional, akan dilanjutkan dengan perayaan pesta mode akbar," ungkap Svida Alisjahbana, Ketua Umum Jakarta Fashion Week, sekaligus CEO Feminagroup, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (23/10).
Ia menambahkan, lebih dari 30.000 fesyenista diperkirakan akan menghadiri perhelatan akbar ini setiap hari. Mereka akan menyaksikan lebih dari 70 pertunjukan yang menampilkan tidak kurang dari 3.000 outfit, terdiri atas ready-to-wear, modest wear, haute couture, aksesoris, dan lain-lain.
"Serta dikenakan oleh lebih dari 230 model, hasil karya 250 desainer, label lokal dan internasional dari 6 negara, yaitu Jepang, Thailand, Korea Selatan, India, Inggris, dan Australia," sambung Svida.
Selama sepekan, JFW 2017 akan menampilkan peragaan busana kolaborasi dengan para mitra, berbagai organisasi dan pusat kebudayaan internasional, seperti British Council, Council of Fashion Designers of Korea, Korea Creative Content Agency, Korean Cultural Center, Amazon Tokyo Fashion Week–Japan Fashion Week Organization, Department of International Trade Promotion Thailand, Australia-Indonesia Centre, Virgin Australia Melbourne Fashion Festival, serta sejumlah kedutaan besar asing di Indonesia, yaitu Kedubes Australia, Kedubes Inggris, Kedubes India, Kedubes Jepang, Kedubes Korea Selatan, dan Kedubes Thailand.
Peragaan busana kolaborasi tersebut menghadirkan nama-nama besar di dunia fesyen, antara lain Lie Sang Bong dari Korsel, Suzuki Takayuki dari Jepang, Eka dan Amrich dari India, Richard Malone dari Inggris.
Meski pesta mode tahun ini diwarnai kehadiran para desainer mancanegara, JFW 2017 akan diawali dengan koleksi para desainer Indonesia Fashion Forward dari berbagai generasi, seperti Lotuz, Peggy Hartanto, Yosafat Dwi Kurniawan, Tex Saverio, Paulina Katarina, Bateeq, Byo, Jii by Gloria Agatha, Milcah, Major Minor, Sean & Sheila, ByVelvet, Friederich Herman, LEKAT.
Sejumlah desainer yang telah ditempa pengalaman dan prestasi dalam industri fesyen Indonesia juga memastikan akan menampilkan koleksi terkini, antara lain Anne Avantie, Itang Yunasz, Musa Widyatmodjo, Didi Budiardjo.
Sementara itu, para pencinta modest wear akan menjumpai arahan tren fesyen tahun depan dari Etu by Restu Anggraini, Norma Hauri, Dian Pelangi, Jenahara, Ria Miranda, Rani Hatta, dan masih banyak lagi.
Kebangkitan kreativitas para desainer muda juga akan terlihat di runway JFW 2017, karena sejumlah sekolah mode sudah memastikan akan menampilkan karya anak didik mereka, seperti Abineri Ang Atelier et Createur de Mode, Binus Northumbria School of Design, LaSalle College Jakarta, Istituto Di Moda Burgo, dan Esmod Jakarta.
Tahun ini, JFW kembali mendapatkan dukungan penuh dari Senayan City. Veri Y Setiady, CEO Senayan City, menyatakan, "Sebagai the most stylish shopping destination, Senayan City secara konsisten memberikan tempat untuk mempertunjukkan koleksi designer ternama maupun bakat-bakat baru di industri fashion Indonesia".
Oleh karena itu, menurut dia, merupakan sebuah kehormatan bagi pihaknya dapat menjadi tuan rumah bagi perhelatan fesyen akbar tahunan terbesar di Asia Tenggara untuk keempat kalinya, JFW 2017.
"JFW 2017 hadir sebagai bagian dari rangkaian perayaan Senayan City Iconic 10 Years, yang mana kami akan menghadirkan 2 kolaborani ikonik dengan konsep runway show yang berbeda, yaitu 'Hype Street Fashion' pada 25 Oktober 2016, yang menghadirkan Indonesian high street fashion label; ANYE by Agnez Mo, Apparel After Dark, HAY United, dan Monstore di Fashion Atrium lantai 1," lanjut Veri.
Adapun kolaborasi ikonik lainnya hadir melalui koleksi Sejauh Mata Memandang by Chitra Subiyakto, Mel Ahyar FIRST, Happa dan Happa XY pada gelaran runway show yang bertajuk 'GAIA Hypothesia' pada 27 Oktober 2016 mendatang di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2017.
"Kami berharap, semoga melalui gelaran ini, akan semakin membuktikan majunya industri fesyen Indonesia, serta membawanya memasuki industri fashion dunia," tandasnya.
Tak hanya itu, bertempat di area Fashionlink, di The Hall, lantai 8 Senayan City, JFW juga akan menjadi tuan rumah berbagai talkshow spesial dari mitra, seperti British Council, Kedubes Inggris, Kedubes India, dan Kedubes Swedia yang mengusung tema sustainable fashion, serta Australia-Indonesia Center dan Kedubes Australia yang akan memperkenalkan tren fesyen pria, maupun Australian Trade Commission (Austrade) yang menggelar workshop seputar wanita dalam bisnis fesyen.
Sejak awal, JFW 2017 didukung oleh sejumlah lembaga pemerintahan, yaitu Kementerian Perdagangan Indonesia, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dewan Kerajinan Nasional Daerah DKI, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, serta mitra bisnis yang visioner, yaitu Wardah, L'Oréal Professionnel, CIMB Niaga, Matahari Department Store, UBS Pusat Emas Model Baru, Dulux, Giv, Softener SoKlin, Systema, Top Coffee, Make Over, Epson, Blibli.com, Batik Air, Rumah Luwih, Aqua Reflections, Fashion Valet, Carlo Rino, Bakmi Mewah, Oakwood, Century Park, Acer, Rumah Sakit Mitra Keluarga, 8 Suara Bersaudara, dan CBN. (RO/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved