Wapres Minta Guru Tingkatkan Kompetensi

Christian Dior Simbolon
12/10/2016 22:52
Wapres Minta Guru Tingkatkan Kompetensi
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

WAKIL Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meminta guru-guru di Indonesia terus meningkatkan kompetensi mereka. Pasalnya, meski kesejahteraan guru terus ditingkatkan pemerintah, mutu pendidikan nasional ternyata belum juga merata.

Padahal, menurut Kalla, rasio guru dan murid di Indonesia tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan di Jepang. Rasio jumlah guru dengan murid di Indonesia mencapai 1:18. Adapun rasio guru dan murid di Jepang 1:17.

"Namun, kenapa mutunya (pendidikan) jauh berbeda? Semangat dan keterampilan para gurunya yang berbeda. Karena itu, sekarang yang dibutuhkan adalah inovasi dan kreativitas dengan keduanya ini kita bisa menjadi bangsa yang unggul," ujar Wapres saat membuka Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) VIII di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta, Rabu (12/10).

Selain kurangnya inovasi dan kreativitas guru, menurut Wapres, belum meratanya kualitas pendidikan disebabkan otonomi daerah yang membuat distribusi guru ke daerah tidak merata.

"Kalau bicara mutu memang kita masih belum merata. Kenapa tidak merata? Itu karena adanya distribusi guru yang tidak merata juga akibat otonomi daerah. Makanya ada pemikiran agar pendidikan sentralistik supaya mudah mendistribusikan guru ke daerah-daerah yang kekurangan," jelasnya.

Kalla mengakui, meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air butuh proses yang panjang. Hasilnya pun baru bisa dirasakan 10 hingga 20 tahun mendatang. Namun demikian, ia berpesan pada para peserta Konaspi untuk tetap berupaya meningkatkan kompetensi.

"Tujuan pendidikan itu untuk mencerdaskan bangsa, namun pertanyaannya bagaimana mencerdaskannya dan siapa yang dicerdaskan? Makanya, kita harus membicarakan apa yang dibutuhkan bangsa ini 10 atau 20 tahun mendatang," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya