Tokoh Pers Herawati Diah Meninggal Dunia

Basuki Eka Purnama
30/9/2016 06:47
Tokoh Pers Herawati Diah Meninggal Dunia
(Herawati Diah saat menyaksikan pameran foto dan media cetak era perjuangan di Galeri Foto Jurnalistik Antara, 2009 lalu---Antara/Oscar Motuloh)

TOKOH Pers Indonesia Herawati Diah meninggal dunia pada Jumat (30/9) pada pukul 04:20 WIB di rumah sakit Medistra.

Perempuan yang telah berusia 99 tahun itu meninggal dunia akibat pengentalan darah.

Menurut keponakan yang telah berperan sebagai sekretaris Herawati sejak 1993, Damayanti, perempuan kelahiran 3 April 1917 itu telah dirawat di rumah sakit sejak 29 Agustus lalu.

Jenazah penerima Bintang Mahaputra itu kini disemayamkan di kediamannya di Patra Kuningan X. Rencananya, almahum akan dimakamkan di Taman Makan Pahlawan, Kalibata pada hari ini.

Perempuan dengan nama lengkap Siti Latifah Herawati Diah adalah seorang wartawan Indonesia, istri dari BM Diah, tokoh pers yang juga mantan Menteri Penerangan. Herawati

Sebelum menjadi wartawan, dia mengenyam pendidikan tinggi di Europeesche Lagere School (ELS) di Salemba, Jakarta, kemudian melanjutkan sekolah di American High School di Tokyo, Jepang.

Herawati kemudian bertolak ke Amerika Serikat untuk belajar sosiologi di Barnard College yang berafiliasi dengan Universitas Columbia,New York, dan lulus pada 1941.

Ia pulang ke Indonesia pada 1942 dan bekerja sebagai wartawan lepas kantor berita United Press International (UPI). Kemudian bergabung sebagai penyiar di radio Hosokyoku. Menikah dengan BM Diah, yang saat itu bekerja di Koran Asia Raja.

Pada 1 Oktober 1945, BM Diah mendirikan Harian Merdeka, dimana Herawati juga terlibat dalam pengembangan harian tersebut.

Pada 1955, Herawati dan suaminya mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia. Koran itu diterbitkan dan dibagikan pertama kali dalam Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, pada 1955. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya