Lembaga Kemanusiaan Malaysia Bantu Korban Banjir Garut

29/9/2016 01:46
Lembaga Kemanusiaan Malaysia Bantu Korban Banjir Garut
(Dok PKPU)

SEBANYAK 34 jiwa menjadi korban amukan Sungai Cimanuk, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, pekan lalu. Sedangkan 18 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Bencana yang menimpa wilayah Nusantara itu juga mengundang perhatian dari organisasi asing, seperti Majelis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim).

Berada di bawah naungan organisasi relawan bencana yaitu International Relief and Humanitarian Outreach (iReach), Mapim turut menyalurkan misi bantuan kemanusiaan yang bekerja sama dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU.

Dampak bencana yang meluluhlantakkan korban terdampak hampir 6.000 penduduk, meliputi 6 kacamatan ini, melumpuhkan beberapa aktivitas masyarakat Garut, terutama institusi pendidikan, pertanian, dan pemerintahan.

Misi kali ini bukan saja untuk menyantuni hampir 10.000 penduduk di lapangan yaitu sebuah desa yang berada di bantaran Sungai Cimanuk bersama tim Rescue dan relawan PKPU.

"iReach Mapim turut memberikan bantuan melalui PKPU untuk disalurkan kepada para warga terdampak banjir bandang Garut. Kesempatan di wilayah bencana juga digunakan iReach untuk mendapatkan informasi secara langsung dari Francis yang mengetuai misi SAR ari Bataliyon 303 Kostrad Indonesia," ujar Johan Arif, perwakilan dari relawan Mapim, dalam siaran pers, Rabu (28/9). (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya