Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEBANYAK 24 mahasiswa asing mengikuti kegiatan praktik lapangan di tujuh kecamatan di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Para mahasiswa calon profesional kesehatan itu akan berada di Kulonprogo selama tiga minggu.
Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Gadjah Mada Teguh Aryandono mengemukakan ke-24 mahasiswa asing yang mengikuti program yang diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada itu akan menetap di rumah-rumah warga serta akan menjalani kegiatan-kegiatan kemasyarakatan bidang kesehatan, antara lain di Posyandu, Puskesmas, dan Puskesling.
“Para mahasiswa asing ini berasal dari beberapa uninversitas di Jerman, Belanda, Malaysia, Jepang, Korea, Thailand dan Australia,” jelas Teguh.
Ia menambahkan praktik kesehatan bersama para mahasiswa asing ini dalam rangka kegiatan summer course yang bertajuk Interprofessional Health Care.
Para mahasiswa calon praktisi dan tenaga medis ini akan melihat langsung permasalahan kesehatan masyarakat pedesaan.
“Kita harapkan selama mengikuti summer course ini para mahasiswa bisa saling berbagi pengalaman dan mempraktikkan ilmu yang mereka dapatkan dari kampus masing-masing,” kata.
Dipilihnya Kulonprogo sebagai lokasi kegiatan lapangan menurut Koordinator Pelaksana Kegiatan Hadianto karena daerah ini sudah menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat kalangan sivitas akademika Fakultas Kedokteran UGM sehingga akan dijadikan percontohan dari sistem layanan kesehatan nasional.
Di samping itu, tambahnya, Kulonprogo dianggap memiliki sistem layanan kesehatan yang sudah berjalan dengan baik terutama keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta pengentasan berbagai penyakit menular.
“Angka kematian ibu dan anak di daerah ini termasuk rendah dibanding angka rata-rata nasional,”ujarnya.
Sementara untuk kasus penyakit malaria, tingkat insidensi angka kematian di sana mencapai 1 per 1.000 penduduk. Padahal sebelumnya, sekitar daerah perbukitan Menoreh misalnya, dikenal sebagai lokasi endemik malaria.
“Sekarang sudah tidak lagi tapi untuk mengeliminasi hingga menjadi nol, saya kira juga sulit, “katanya.
Staf pengajar dari Universitas Sains Malaysia Rohana menyambut baik kegiatan praktik kesehatan lapangan yang diselenggarakan oleh FK UGM dan diikuti mahasiswanya.
”Mereka dapat gambaran tentang apa itu kesehatan ibu dan anak, termasuk bagaimana program penanggulangan penyakit TBC, malaria, dan eliminasi penyakit yang lain,” katanya.
Menurut Rohana, sistem pelayanan kesehatan yang berlaku di Indonesia sekarang ini dinilainya sudah dilaksanakan secara komprehensif mulai dari tingkat layanan kesehatan di Puskesmas hingga layanan rumah sakit.
Berbeda dengan yang ada di Malaysia, sistem kesehatan di sana lebih diarahkan pada upaya program pencegahan.
“Di Malaysia tingkat pencegahan lebih penting daripada mengobati,” ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved