Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KETUA Dewan Pertimbangan MUI dan mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin berpidato mewakili Delegasi Muslim dalam Dialogue on Religion and Culture, di Assisi, Italia, Selasa (20/9).
Dialog itu diprakarsai Komunitas Santa Egido, ormas orang awam Katolik sedunia. Hadir pada upacara penutupan dialog itu adalah pemimpin umat Katolik sedunia Paus Fransiscus yang juga memberi sambutan dan ratusan tokoh dari berbagai agama dunia, termasuk Wakil Syaikh Al-Azhar, Sekjen Dewan Gereja Sedunia, dan Patriach Gereja-Gereja Ortodoks Kristen, serta tokoh-tokoh Buddha, Hindu, dan lainnya.
Din dipilih mewakili delegasi Muslim untuk berpidato menyampaikan pesan umat Islam.
Sebelumnya, Paus Fransiscus berkenan menerima beberapa tokoh berbagai agama, Din dipilih mewakili Islam.
Pada pertemuan yang bersifat tertutup selama lima menit itu, Din menyampaikan harapan harmoni umat Katolik dan umat Islam. Paus Fransiscus pun meminta Din untuk saling mendoakan.
Din mendapat giliran kedua setelah tokoh gereja Kristen Ortodoks untuk memberi sambutan tentang pesan Islam untuk perdamaian dunia, di depan Paus dan ribuan hadirin.
Dalam pesannya Din menyampaikan bahwa Islam adalah agama perdamaian dan misi kerasulan Muhammad SAW adalah menyebarkan perdamaian dan kasih sayang.
Selain itu, ujar Din, umat berbagai agama harus bersatu padu dan bahu membahu untuk menanggulangi peradaban dunia yang rusak parah.
"Itu merupakan adalah tanggung jawab keagamaan yang sejatinya adalah untuk umat manusia dan kemanusiaan," ujar Din.
Din juga menegaskan bahwa tidak ada akar dalam agama-agama termasuk Islam bagi kekerasan. Maka, umat berbagai agama harus meniadakan segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal seperti silap fobia terhadap pihak lain, kekerasan modal, maupun kekerasan negara.
Di akhir sambutannya, Din sambil mengutip Al-Qur'an mengajak umat berbagai agama, khususnya umat Yahudi dan umat Kristiani, untuk "Berpegang teguh kepada landasan tunggal yang sama ('kalimatun sawa') yakni dengan mengabdi kepada hanya Tuhan Yang Maha Esa dan bekerja sama untuk kemaslahatan dunia".
Sambutan Din mendapat sambutan positif dari banyak pihak, termasuk Paus Fransiscus yang di akhir acara menyampaikan terima kasih kpd Din sambil berjabat tangan. (RO/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved