Wapres Minta Kawasan Bencana segera Dihijaukan

Christian Dior Simbolon
21/9/2016 21:35
Wapres Minta Kawasan Bencana segera Dihijaukan
(AP Photo/Richard Drew)

WAKIL Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera mereboisasi kawasan hutan di lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Garut, Jawa Barat, Rabu (21/9).

Menurut Kalla, banjir dan longsor kerap terjadi di kawasan Garut akibat gundulnya kawasan hutan dan lereng lantaran ditanami sayur oleh warga setempat.

"Karena Garut itu bukit-bukitnya, hutan-hutannya seharusnya ditanami. Namun, di musim penghujan di puncak-puncak di sana dijadikan kebun-kebun untuk menanam kol dan sebagainya. Hutan hilang, jadi perlu penghijauan," ujar Wapres di Hotel Westin, New York, Amerika Serikat, Rabu.

Hingga saat ini, total 16 orang tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor di Garut. Puluhan korban lainnya masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun tanah longsor.

Menurut Kalla, bencana kali ini tergolong berat. Karena itu, ia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan instansi terkait merespons cepat bencana ini. "Segala upaya dikerahkan. Bantuan kepada korban harus diutamakan," imbuhnya.

Ia menambahkan, penghijauan bisa dilakukan dengan penanaman pohon bambu. Bambu memiliki akar yang kuat, tidak memerlukan waktu yang lama untuk tumbuh, dan cocok untuk ditanam di lereng-lereng pegunungan dan kawasan yang berbukit.

"Bambu juga sudah kita kembangkan untuk penghijauan di Makassar. namun kalau penghijauan kita juga harus siapkan lahan baru buat masyarakat menanam. Karena ini (bencana) berulang. Bukan hal yang baru, jadi mutlak harus penghijauan," tandasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya