Buruh Migran Minta Nusron Fokus di BNP2TKI

Selamat Saragih
19/9/2016 22:11
Buruh Migran Minta Nusron Fokus di BNP2TKI
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

KEPALA Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid diminta mundur. Sebab, Nusron dinilai tidak fokus dalam mengemban amanat sebagai kepala BNP2TKI.

Permintaan itu disampaikan Ridwan Wahyudi, pegiat TKI dari Departemen Riset dan Hubungan Luar Negeri Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/9).

Buruh migran atau TKI tidak rela jika urusan dan perhatian kepada mereka diabaikan lantaran Nusron malah sibuk mengurus politik dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Seperti diberitakan, Nusron kini menjadi Ketua Tim Pemenangan Gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari tiga partai pengusungnya, Golkar, NasDem, dan Hanura.

"Nusron cari aman dalam konteks politik kekuasaan. Dia sudah meyakini bahwa peta politik 2019 adalah milik Jokowi (Presiden Joko Widodo) dan Golkar. Karena itu, meskipun Nusron merangkap jabatan, Jokowi pun tidak akan mengusik karena Nusron bagian partai Golkar," kata Ridwan.

Ridwan menilai, selama ini Nusron hanya berorientasi pada kekuasaan, sehingga ia bersedia menjadi kepala BNP2TKI. Jabatan dibutuhkan semata utuk kekuasaan, bukan karena ingin melayani TKI.

Untuk itu, kata Ridwan, Nusron harus meletakkan jabatannya karena Presiden Jokowi tidak berkeinginan mencopot Nusron. Jika Nusron tetap ngotot mempertahankan jabatannya sebagai Kepala BNP2TKI, maka akan ada aksi buruh migran/TKI.

"Bisa dengan di-bom surat oleh ribuan TKI, membuat petisi Nusron atau menggungatnya karena sudah rangkap jabatan. Hanya pilihan itu yang bisa kita lakukan," jelasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya