Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
IBADAH haji harus harus dilakukan dengan mengikuti peraturan yang diterapkan pemerintah kerajaan Arab Saudi sebagai penguasa tempat pelaksanaan haji. Mengikuti aturan tersebut juga merupakan bagian dari upaya untuk mencari keridhaan Allah.
Hal ini sangat disadari oleh Sayudi, pria kelahiran Malang, Jawa Timur, yang nekad menempuh jarak 30 ribu kilometer untuk mencapai Kota Mekah, Arab Saudi, dengan bersepeda.
Meski tiba di Mekah yang menjadi kota tujuannya pada pekan ini saat mendekati musim haji, Sayudi tidak mau memanfaatkan momen itu untuk mencuri kesempatan melakukan haji. Sebab dia hanya memiliki visa turis. Bagi ayah tiga anak perempuan itu, beribadah haji harus dilakukan dengan ikhlas supaya Allah ridho.
Baca juga : Jemaah Haji Indonesia Bisa Masuk Raudhah dengan Tasreh
"Kita kan harus taat pada aturan. Kita memang harus komitmen pada apa yang menjadi aturan pihak yang kita tempati," ujarnya ditemui di kantor Daerah Kerja Madinah, Senin (13/5).
Dia menambahkan meski saat ini posisinya berada di Saudi Arabia dia hanya memiliki visa turis. Menurut aturan pemilik visa turis tidak boleh melakukan aktivitas haji dan tidak boleh berada di Mekah sepanjang 15 Zulqaidah - 15 Zulhijjah. "Itu pas satu bulan musim haji. Saya senang dengan aturan ini. Dengan statement itu ada komitmen buat kita. Saya tidak mau mencuri," tegasnya.
Dia menegaskan karena berada di negara orang, kita harus mengikuti regulasi yang ada di negara tersebut. "Dalam beribadah dengan Allah, jangan ada secuilpun yang membuat sesuatu tidak ikhlas. Kalau itu tidak ikhlas ibadah haji kita, nanti Allah tidak ridho. Dalam artinya ada yang mengganjal. Ada sesuatu yang kita lompati, yaitu aturan," ujarnya.
Baca juga : Jemaah Haji Pengidap Diabetes Harus Cermat Jaga Kesehatan di Tanah Suci
Sayudi menegaskan bahwa kita harus menaati aturan yang diterapkan pemerintah Arab Saudi dalam berhaji karena infrastruktur yang dibangun sudah dihitung untuk jumlah jemaah haji yang dapat ditampung. Dia mengatakan kalau nanti jumlah jemaah melebihi infrastruktur yang dibangun, karena ada yang menyolong untuk melaksanakan haji nanti dikhawatirkan ada yang tidak terkontrol.
"Tujuannya apa? Satu ada kejadian aksiden saja di Arab Saudi akan membuat nama dia tercemar di mata dunia. Itu yang harus dipikirkan sama teman-teman," ujarnya.
Untuk itu, Sayudi mengingatkan bahwa haji itu merupakan panggilan Allah jadi jangan sampai dalam proses memenuhi panggilan itu umat Islam mengedepankan nafsu dan keinginan. Umat Islam harus bersabar meskipun harus menunggu 10 tahun hingga 20 tahun.
Baca juga : Jemaah Haji Diimbau tidak Bawa Barang Berlebihan
"Biarkan yang menjadi keinginan kita itu biar Allah yang mengatur. Seperti apa konsepnya, ya ikuti apa yang sudah disepakati," ujarnya/
Meskipun tidak dapat melaksanakan haji, Sayudi memiliki keinginan terpendam dapat melayani jemaah haji selama di Madinah.
"Insya Allah dengan membantu jemaah yang sepuh-sepuh Allah kasih syafaat. Dan nanti mungkin tahun depan Allah akan mudahkan. karena itu pahala saya. Kita berbaik insya Allah ada kebaikan," ujarnya. (Z-8)
Selain itu, suhu panas ekstrem yang terjadi di Arab Saudi juga menjadi salah satu faktor yang membuat jemaah haji kelelahan, hingga akhirnya meninggal dunia.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air untuk tidak lupa melakukan Tawaf Wada.
Musrifah tak terlalu paham bahasa Indonesia, untungnya salah satu tim Media Center Haji (MCH) bisa berdialog dengan bahasa Jawa. Saat ditanya, yang ia jawab hanya Alhamdulillah
Edhie Baskoro Yudhoyono bersama sang istri Aliya Baskoro Yudhoyono melaksanakan ibadah haji 2024 di Tanah Suci
Pada Minggu (9/6) terdapat 14 kelompok terbang, dengan jumlah 5.605 jemaah haji orang, akan diterbangkan ke Jeddah.
Dari 1.447 paspor tersebut, sebanyak 661 paspor diterbitkan pada Kantor Imigrasi (Kanim) kelas I TPI Palu dan 786 paspor lainnya diterbitkan oleh Kanim kelas II non TPI Banggai.
Otoritas di Arab Saudi telah menangkap 21 individu yang melanggar aturan Haji di pintu masuk ke Mekkah setelah mencoba masuk tanpa izin yang sah.
Operasional pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci masih berlangsung dan akan berakhir pada 10 Juni 2024 mendatang.
Seluruh jemaah di Madinah telah diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk melaksanakan umrah wajib dan dilanjutkan menjalani tahapan puncak haji.
Wapres memastikan jemaah haji yang menggunakan visa ziarah akan mendapatkan beragam persoalan di Tanah Suci. Utamanya, jammah tidak diizinkan menjalakan ibadah haji.
Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, dr Enny Nuryanti mengatakan dimensia merupakan penyakit terbanyak kedua setelah pneumonia.
Jemaah haji yang berangkat dari Madinah menuju Mekkah mengambil miqat di Bir Ali, juga dikenal sebagai Dzulhulaifah, sesuai dengan tradisi sejak zaman Rasulullah SAW.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved