Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
UJIAN Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 gelombang pertama akan dimulai pada Selasa, 30 April 2024. UTBK terdiri dari dua bagian utama, yaitu Tes Potensi Skolastik dan Tes Literasi.
Berikut rincian kedua tes itu dan persebaran materinya yang dilansir @ayokitakuliah.
TPS digunakan untuk mengukur kemampuan bernalar dan pemecahan masalah siswa. Tes ini terdiri dari beberapa komponen. Berikut rinciannya.
Baca juga : UTBK SNBT 2024: Mitos dan Fakta, Sistem Penilaian, Kisi-Kisi Materi
1. Kemampuan Penalaran Umum mengukur kemampuan siswa dalam menalar secara logis.
2. Kemampuan Kuantitatif menguji kemampuan siswa dalam memahami dan menyelesaikan masalah matematika.
3. Pengetahuan dan Pemahaman Umum mengukur pengetahuan umum siswa tentang berbagai topik.
Baca juga : UTBK SNBT 2024: Jadwal Penting, Pelaksanaan, Tata Tertib, Jenis Tes
4. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis menguji kemampuan siswa dalam memahami teks tertulis dan mengekspresikan ide secara tertulis.
Tes ini berfokus pada kemampuan siswa dalam literasi membaca dan memahami teks. Berikut beberapa subtesnya.
1. Literasi Bahasa Inggris menguji kemampuan siswa dalam membaca dan memahami teks berbahasa Inggris.
Baca juga : Mengenal Sudut Istimewa Trigonometri dan Contoh Soal
2. Literasi Bahasa Indonesia menguji kemampuan siswa dalam membaca dan memahami teks berbahasa Indonesia.
3. Penalaran Matematika menguji kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika di berbagai konteks permasalahan.
Berikut uraian kisi-kisi materi penalaran umum.
Baca juga: Simak Aturan Berpakaian saat Mengikuti UTBK SNBT
1. Logika penalaran dan analisa.
2. Pernyataan logika (menguatkan & melemahkan bacaan).
3. Pengkodean (bahasa panda).
4. Sebab akibat.
5. Penalaran dalam geometri.
6. Deret huruf dan angka.
7. Diagram Venn.
8. Logika Matematika (Silogisme).
9. Penalaran Kuantitatif.
Berikut uraian kisi-kisi materi penalaran umum.
1. Mencari ide/gagasan utama/inti kalimat, simpulan.
2. Pernyataan yang sesuai/tidak sesuai dengan bacaan.
3. Kata yang berasosiasi/berlawanan.
4. Makna kata/frasa.
5. Perbaikan kalimat/kata.
6. Kalimat aktif/pasif/kalimat efektif.
7. Kalimat yang sepola/pola kalimat.
8. Memahami hubungan hierarki antarkalimat atau paragraf.
9. Tujuan, sikap penulis (bagaimana perasaan penulis).
1. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).
2. Menentukan judul dan tema bacaan.
3. Menentukan imbuhan.
4. Menentukan kata hubung/konjungsi.
5. Menganalisa dan memperbaiki ejaan:
a. Penulisan kata sesuai KBBI
b. Penulisan huruf.
c. Penulisan unsur serapan.
6. Menganalisa tanda baca.
1. Operasi hitung sederhana.
2. Eksponen.
3. Statistika.
4. Peluang.
5. Permutasi & kombinasi.
6. Bangun ruang.
7. Bangun datar.
8. Teorema Phytagoras.
9. Trigonometri.
10. Persamaan dan pertidaksamaan.
11. Persamaan garis.
12. Persamaan kuadrat.
13. Garis dan sudut.
14. Matriks.
15. Relasi dan fungsi.
16. Deret aritmatika & geometri.
1. Bilangan cacah, bulat, pecahan, desimal, irasional, berpangkat, dan notasi ilmiah.
2. Operasi hitung sederhana.
3. Eksponen.
4. Peluang.
5. Permutasi dan kombinasi.
6. Statistika.
7. Bangun datar dan bangun ruang.
8. Sistem koordinat petak dan kartesius.
9. Persamaan dan pertidaksamaan.
10. Relasi dan fungsi.
11. Pola bilangan (aritmatika & geometri)
12. Rasio dan proporsi.
Akan diberikan empat tipe bacaan yaitu Teks Umum, Teks Sastra, Teks Saintek, dan Teks Soshum. Berikut halhal yang ditanyakan.
1. Menentukan inti bacaan.
2. Menyimpulkan isi bacaan.
3. Menentukan makna kontekstual kata.
4. Menentukan tema dalam teks sastra.
5. Menemukan tema dalam teks sastra.
6. Menemukan nilai dalam teks sastra.
7. Menentukan unsur proses dalam bacaan eksplanatif.
8. Menentukan unsur sebab-akibat.
9. Menentukan kelebihan dan kekurangan.
10. Menentukan gagasan relevan/tidak relevan.
11. Menentukan fakta/data yang relevan/tidak relevan.
12. Menentukan simpulan yang relevan/tidak relevan.
13. Menentukan inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif.
Berikut kisi-kisinya.
1. Question about idea.
2. Directly stated question.
3. Indirectly answer question.
4. Vocabulary question.
5. Overall review question.
Itulah persebaran materi-materi dalam tes di UTBK SNBT yang ada di depan mata. Semangat belajar. (Z-2)
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
Peningkatan minat calon mahasiswa baru pada prodi vokasi menunjukkan bahwa prodi vokasi mulai dikenal dan dipelajari oleh para calon mahasiswa.
Bagi calon mahasiswa baru UI yang telah mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dapat melakukan pra-registrasi pada laman http://pra-registrasi.ui.ac.id/ pada 14 sampai dengan 23 Juni 2024
Total peminat yang memilih ITB pada UTBK 2024 adalah 24.343 orang.
UNS berhasil menduduki peringkat 2 dari 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak pada SNBT 2024 yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi pendidikan favorit di Indonesia.
GURU Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Cecep Darmawan mengatakan bahwa tingginya peserta SNPMB jalur SNBT di satu sisi menjadi kabar baik
Selamat datang di artikel ramalan zodiak mingguan Anda! Saat kita melangkah ke minggu yang baru, bintang-bintang menawarkan panduan yang menarik untuk setiap tanda zodiak.
Aruna merayakan pencapaian delapan tahun dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan komunitas pesisir Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved