Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Arab Saudi menjamin ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan aman. Setiap jemaah diberi gelang untuk memudahkan identifikasi.
MENJELANG pelaksanaan wukuf, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan persiapan bagi seluruh jemaah haji Indonesia sudah cukup baik. Muasasah atau organisasi pemerintah Arab Saudi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan Armina telah menyiapkan prasarana dengan baik.
Irjen Kementerian Agama M Jasin mengatakan prasarana itu meliputi tenda untuk jemaah dengan karpet baru, setiap tenda terdapat fan cooler (kipas angin yang menyemburkan air), kamar kecil siap pakai dengan air yang cukup, dan dapur yang di bagian bawah berkeramik sehingga tidak becek.
Untuk mengantisipasi cuaca panas, Jasin mengatakan ada tambahan persediaan air minum bagi jemaah haji dan 15 tenda cadangan bila terjadi angin kencang yang merobohkan tenda.
"Selain itu, terdapat tenda layanan kesehatan siap digunakan yang dilengkapi genset untuk mendukung peralatan medis berbasis listrik. Misalnya, alat pacu jantung dan penghasil oksigen," ujarnya kemarin.
Mengenai kesiapan pelayanaan kesehatan, Kemenag telah membentuk Tim Satuan Gerak Cepat yang mobile dari satu titik ke titik lain. "Muasasah memperbolehkan Indonesia menggunakan ambulans," ujarnya.
Terkait dengan itu, Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes Anung Sugihantono menjelaskan ada 6 klinik satelit, masing-masing 1 di setiap maktab dan 1 klinik utama didukung 6 ambulans dan 20 ambulans transpor bantuan muasasah.
Dirjen Kesehatan Masyarakat Anung Sugihantono, yang juga sebagai anggota amirul haj, mengatakan ada 34 jemaah Indonesia yang tidak memungkinkan ikut wukuf karena sakit. Sebanyak 27 jemaah masih dirawat di RS Arab Saudi (RSAS) Mekah, dan 7 lainnya di RSAS Madinah.
Secara terpisah, Direktur Penyelenggara Haji dalam Negeri Kemenag Ahda Barori menyatakan total jemaah haji yang wafat di Arab Saudi hingga saat ini sebanyak 95 orang. Jemaah haji yang meninggal kemarin atas nama Sanipah, 76, asal Wonosari, Sidoarjo, Jawa Timur.
Tiga gelombang
Pemerintah Arab Saudi menyatakan menjamin ibadah haji tahun ini berjalan lancar. "Kami telah berusaha keras untuk memberikan keamanan dan keselamatan bagi para jemaah serta memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Jenderal Mansour al-Turki.
Untuk tahun ini, pemerintah Saudi memberikan gelang identitas yang berisi data jemaah. Ini untuk memudahkan identifikasi pascainsiden desak-desakan tahun lalu yang menewaskan 2.297 orang.
Sedikitnya 1,4 juta jemaah haji dari luar negeri dan 100 ribu muslim yang menetap di Arab Saudi akan melaksanakan haji tahun ini. Mulai kemarin mereka berbondong-bondong menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf. Pantauan dari Jalan Malik Fadh, Syiyah, Mekah, padat oleh bus-bus jemaah haji. Puluhan polisi bekerja keras mengatur lalu lintas.
Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Subhan Cholid Syafiudin, mengatakan jemaah haji Indonesia kemarin diberangkatkan dalam tiga gelombang. Setiap maktab dengan jumlah jemaah antara 2.800-3.000 orang diangkut dengan 21-22 bus. (Mut/AFP/Hde/X-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved