Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SIDANG Organisasi Standar Dunia (ISO) yang digelar di Edinburgh, Inggris, 5-9 September 2016, menempatlan Landslide Early Warning System (Sistem Peringatan Dini Bencana Longsor) yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada lolos dan selanjutnya dalam menjalani proses lanjut sebagai rujukan dunia.
Rektor Universitas Gadjah Mada Dwikorita Karnawati mengemukakan keberhasilan sebagai standar internasional akan memberikan dampak besar bagi kepeloporan dan kedaulatan Indonesia dalam penanganan kebencanaan.
Landslide Early Warning System karya UGM telah diuji secara intensif oleh 44 negara yang tergabung dalam ISO untuk merebut kepercayaan dan mendapat persetujuan untuk dijadikan sebagai rujukan dunia.
Keberhasilan itu tidak lepas dari perjuangan gigih para peneliti longsor UGM yang dipimpin oleh Dwikorita Karnawati dan didukung oleh Teuku Faisal Fathani dan Wahyu Wilopo, BNPB dan Badan Standardisasi Nasional.
Kini, Landslide Early Warning System karya UGM telah berhasil lolos untuk diproses lanjut sebagai standar rujukan dunia.
Menurut Dwikorita, yang dikenal pula sebagai pakar longsor, hal itu juga berarti nantinya seluruh produk industri internasional untuk Landslide Early Warning System harus merujuk ke Sistem dan Teknologi karya UGM ini.
“Indonesia dimotori oleh UGM adalah negara pertama dari middle income country yang berani mengusulkan produknya menjadi rujukan internasional,” ujarnya.
Tanpa keberanian itu, Indonesia akan terpaksa menjadi ISO taker (pengguna ISO) dengan membayar biaya mahal apabila kita ingin produk atau sistem kita dapat diakui berkualitas sesuai standar internasional sebagai syarat untuk diterima di pasar global.
Keberhasilan UGM dalam merebut peluang menjadi rujukan standar internasional selama ISO ini diharapkan akan lebih mendorong dan menggalakkan proses hilirisasi riset di Indonesia, sehingga dapat menjadikan posisi Indonesia melompat menandingi negara-negara yang lebih dulu maju dan lebih tangguh teknologinya.
“Masih cukup banyak karya riset UGM yang dapat diproses lanjut menjadi standar internasional sehingga dapat memperkuat posisi riset UGM dalam proses hilirisasi ke industri,” pungkas Rektor UGM tersebut. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved