Wapres Minta Masyarakat Terlibat Gerakan Penanaman Bambu Nasional

Dheri Agriesta
10/9/2016 16:55
Wapres Minta Masyarakat Terlibat Gerakan Penanaman Bambu Nasional
(ANTARA/Abriawan Abhe)

WAKIL Presiden Jusuf Kalla melakukan penanaman bambu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penanaman bambu itu merupakan bagian dari program penanaman bambu nasional yang digagas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Kalla menilai, seiring bertambahnya waktu, masyarakat semakin sadar dengan kualitas lingkungan mereka. Lingkungan yang bersih dan sehat memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.

Penghijauan atau reboisasi menjadi salah satu cara populer untuk menjaga lingkungan. Tapi, Kalla sadar tidak jarang proyek penghijauan disalahgunakan pejabat negara dan daerah. Tidak sedikit yang ditangkap dan terbukti bersalah menyelewengkan dana program penghijauan.

Kalla ingat, pemerintah pernah memiliki program yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan dan pengawasan hutan. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pun diminta mempelajari program yang pernah diberlakukan itu.

"Bagaimana mengelola lingkungan dengan murah tapi tidak gersang? Menanam pohon bambu yang paling efektif," kata Kalla di Manggala Agni, Kabupaten Gowa, Sabtu (10/9).

Bambu punya banyak manfaat. Kalla mengingatkan, bambu bisa dimanfaatkan untuk membuat rumah, alat musik, dan mebel. Bambu pun cocok ditanam di daerah tinggi untuk menjaga kontur tanah.

Pria asal Makassar itu ingin masyarakat dilibatkan dalam setiap program yang dicanangkan pemerintah. Pemerintah, kata dia, jangan berpikir untuk memperbaiki sesuatu dengan proyek bernilai besar.

"Gerakan nasional yang bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan. Pemerintah bisa membiayai dengan murah dan digerakkan masyarakat. Masyarakat akan mengawasi dirinya karena bermanfaat untuk dirinya. Itu yang mendasari gerakan penanaman bambu nasional, supaya semua terlibat," jelas Kalla.

Dalam program itu, pemerintah hanya mengeluarkan uang untuk membeli bibit. Masyarakat akan mengelola, merawat, dan mengawasi bibit itu hingga tumbuh pohon bambu nan rimbun. Bibit yang dihasilkan pohon bambu tadi akan dibeli lagi oleh pemerintah.

"Itu konsep yang saya minta jalankan, suatu kerja sama," tambah Kalla.

Apalagi, Kalla melihat banyak ahli yang fokus pada pengembangan pohon bambu di Indonesia. Indonesia pun kaya akan jenis bambu dengan kualitas bagus.

"Selain itu bambu juga melambangkan perjuangan, kita kenal bambu runcing kan?" pungkas Kalla disambut tawa undangan.

Kalla melakukan penanaman bambu jenis puttung didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutana Siti Nurbaya, Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.

Selain melakukan penanaman pohon bambu, pemerintah pun menyerahkan sejumlah alat pemadaman kebakaran hutan kepada Bupati Gowa. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya