Perhutanan Sosial Punya Arti Strategis

07/9/2016 08:47
Perhutanan Sosial Punya Arti Strategis
()

BARU sekitar 13% atau 1,7 juta hektare dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2014-2019 yang menargetkan 12,7 juta hektare lahan perhutanan yang sudah dike­lola masyarakat secara legal dan ber­izin resmi. Capaian tersebut sudah termasuk pencadangan area kerja (PAK) dan izin yang diterbitkan sebelum 2014, yang berjumlah 1,3 juta hektare.

Untuk meningkatkan pemanfaatan lahan perhutanan tersebut, menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, harus ada pendampingan secara efektif. “Tantangan terbesarnya ialah ke­siapan kelompok. Rata-rata disapih atau dijaga sampai 8 hingga 11 tahun, jadi harus ada pendampingnya,” ucap Menteri Siti seusai membuka Festival Perhutanan Sosial Nusantara (Pesona), di Jakarta, kemarin.

Pendampingan yang dimaksud merupakan jembatan di dalam banyak aspek. Itu tidak hanya antara pe­merintah dan kelompok masyarakat pengelola, tetapi juga kepada mekanisme aspiratif, teknis adminstratif, hingga fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan kelompok masyarakat.

Karena itu, dalam Festival Pesona, pemerintah mencoba menampilkan perwujudan kisah kesuksesan yang terjadi di kawasan hutan yang telah dikelola masyarakat. “Kami coba terapkan di sini bagaimana sellers meet buyers. Mudah-mudahan terjalin komunikasi pola bisnis bagi usaha-usaha yang dikembangkan dalam bisnis perhutanan sosial,” imbuh Siti.

Keterlibatan berbagai pihak dalam pendampingan diyakini akan membantu dalam mengembalikan konsep perhutanan sosial ke dalam ter­minologi kehutanan. “Perhutanan sosial bukan bentuk charity atau politik praktis. Hal ini penting supaya tidak ada klaim atas tanah dan mengaku masyarakat adat yang meminta kawasan hutan,” jelasnya.

Dirjen Perhutanan Sosial dan Ke­mitraan Lingkungan Kementerian LHK Hadi Daryanto juga menjelaskan Pesona mencoba untuk membawa pasar yang dapat menyalurkan hasil hutan bukan kayu dari masyarakat. Karena itu, beberapa penyalur produk lokal seperti Kem Chicks, Good for Eat, Good Life, dan Javara Kopi berpartisipasi. (Ric/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya