Masyarakat Diimbau Ikut Lakukan Pencegahan Penyakit Zika

Indriyani Astuti
01/9/2016 16:42
Masyarakat Diimbau Ikut Lakukan Pencegahan Penyakit Zika
(AFP)

MENYUSUL adanya laporan 82 warga Singapura yang terinfeksi Virus Zika, Kementerian Kesehatan mengutarakan sejumlah upaya yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan penyakit tersebut.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Mohammad Subuh mengatakan pihaknya mengimbau warga negara Indonesia, khususnya ibu hamil, agar tidak bepergian ke Singapura hingga hingga statusnya dinyatakan aman.

"Kami mengingatkan pada masyarakat, kalau tidak keperluan jangan berangkat ke sana terutama ibu hamil," katanya ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (1/9).
Menurut Subuh, ibu hamil yang tertular virus Zika amat berisiko terhadap janin yang dikandungnya.

Selain itu, kata dia, Kemenkes telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk memonitor bandara dan pelabuhan guna menghindari penyebaran virus tersebut masuk ke Indonesia.

Dikatakan Subuh, walaupun sejauh ini dilaporkan belum ada korban meninggal yang diakibatkan Zika, tapi masyarakat dapat melakukan pencegahan.

Menurutnya, upaya pencegahan penyebaran penyakit Zika sama dengan tindakan pencegahan terhadap demam berdarah dengeu (DBD), yakni melalui 3 M (menguras, menutup, dan mengubur). Sebab, sumber penularan penyakit tersebut melalui nyamuk, bukan manusia.

Subuh mengungkapkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC) juga mengimbau upaya pencegahan penyakit Zika sama seperti DBD. Singapura dan negara lain juga melakukan hal itu.

"Jangan galau dengan Zika karena apa yang kita kerjakan terhadap pencegahan DBD, berlaku juga untuk Zika. Tidak ada yang baru, melalui 3 M yang efektif dan efisien biayanya. Kalau nyamuk dan jentiknya kita hilangkan, akan terputus transmisi penyakitnya," tutur Subuh.

Saat ini belum ada obat-obatan dan vaksin bagi virus Zika sehingga masyarakat diminta bersama-sama menghilangkan sumber penularan penyakit yakni menjaga lingkungan tetap bersih. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya