Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
HINGGA kemarin sudah 82 warga negara Singapura dinyatakan positif terinfeksi virus zika.
Namun, pemerintah Indonesia baru memberikan travel advisory yang lebih bersifat imbauan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang ingin ke Singapura ataupun sebaliknya.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo, pemerintah merasa belum perlu mengeluarkan travel warning.
"Kalau tidak perlu sekali, kami imbau masyarakat menghindari bepergian ke Singapura dan perhatian khusus untuk ibu yang sedang hamil," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, kemarin.
Tahun lalu, jelas Untung, pernah ada penelitian oleh Lembaga Eijkman di suku Anak Dalam dan ditemukan ada yang terinfeksi zika.
"Tahun lalu sudah diberitahukan, tetapi saya lupa cara yang dilakukan untuk mendapatkan itu," tandasnya.
Sementara itu, Kedutaan Besar RI di Singapura belum dapat memastikan apakah ada WNI yang terinfeksi, menyusul pengumuman otoritas 'Negara Singa' itu mengenai merebaknya virus berbahaya di wilayah setempat.
"Sampai saat ini kami belum menerima informasi resmi," kata Duta Besar Indonesia untuk Singapura Ngurah Swajaya, di sela kick off Kantor Layanan TKI Terintegrasi di Batam dan Tanjungpinang, di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tambahnya, sebagian besar yang terserang virus zika merupakan tenaga kerja bidang konstruksi, yang umumnya pekerja dari Asia Selatan.
Di sisi lain, pascamendapat laporan dari Ngurah Swajaya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Hukum dan HAM untuk mencegah masuknya zika.
"Kita akan memonitor dari dekat sejak munculnya kasus zika di Singapura. Di pintu-pintu masuk nanti harus dilengkapi alat deteksi bagi warga Singapura yang masuk Indonesia, terutama lewat Batam," kata Retno di sela-sela Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta.
Koordinasi itu, tambahnya, untuk mengawasi pintu-pintu masuk ke Indonesia dan memberikan imbauan kesehatan.
"Kalau ditemukan gejala, langsung diberikan imbauan kesehatan sehingga bisa dicegah," ujar Retno. (Ths/Mut/Ant/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved