Gerhana Matahari Cincin Petang Nanti

Ric
01/9/2016 05:50
Gerhana Matahari Cincin Petang Nanti
(Ilustrasi--MI/RAMDANI)

GERHANA matahari cincin diprediksi terjadi hari ini. Di Indonesia, fenomena alam itu dapat dilihat petang nanti di 124 kabupaten/kota di 10 provinsi. Namun, bukan berbentuk gerhana matahari cincin yang menampakkan bentuk matahari serupa cincin, melainkan gerhana matahari sebagian.

Peneliti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Rukman Nugraha menjelaskan gerhana itu dapat terlihat menjelang matahari tenggelam di wilayah Sumatra Barat bagian selatan, Bengkulu, Sumatra Selatan bagian tenggara, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian barat.

Ia menerangkan gerhana matahari terjadi ketika cahaya matahari terhalangi oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamika pergerakan matahari, bumi, dan bulan.

“Hari ini bulan memang akan berada di antara bumi dan matahari. Kebetulan, bulan juga sedang berada pada salah satu titik terjauhnya dengan bumi (apogee). Konfigurasi tersebut secara teoretis memang akan menghasilkan gerhana matahari cincin,” jelas Rukman melalui siaran pers.

Namun, lanjutnya, seperti halnya gerhana matahari lainnya, wilayah yang berpeluang menyaksikan sangat kecil. Hanya wilayah yang berada di bawah naungan umbra (bayangan inti) bulan yang akan menyaksikan gerhana matahari cincin. Indonesia berada di luar wilayah itu.

Ia menambahkan, waktu kejadian gerhana di setiap lokasi akan berbeda-beda. Secara umum, kontak pertama gerhana matahari cincin 1 September 2016 di Indonesia akan terlihat di Pacitan pukul 17.26 WIB. Puncak gerhana akan pertama kali teramati di Seai-Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, pada pukul 17.52.

Proses gerhana berakhir ketika kontak terakhir terjadi. Hal itu akan teramati paling awal di Talang Ubi, Sumatra Selatan, pada pukul 17.59 dan paling akhir di Kepahiang, Bengkulu, pada pukul 18.06.

Rencana pengamatan terhadap fenomena tersebut telah disiapkan di sejumlah daerah. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono, menyebutkan tahun ini akan terjadi lima kali gerhana matahari dan bulan. (Ric/Ant/H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya