Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) megungkapkan, terkait dengan adanya sejumlah dinamika atmosfer, maka sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan, beberapa fenomena yang dapat meningkatkan potensi cuaca ekstrem di antaranya madden jullian oscillation (MJO) yang aktif di wilayah Indonesia disertai dengan fenomena gelombang kelvin dan rossby wave.
“Selain itu penguatan aliran Monsun Asia Musim Dingin cukup berkontribusi juga untuk memicu peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan,” kata Guswanto, Rabu (17/1).
Baca juga: 11 Januari 2024 Ada Fase Bulan Baru, BMKG: Waspadai Banjir Rob
Selain itu, ada siklon tropis anggrek di sekitar Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu dan satu bibit siklon di sekitar utara Australia. Diperkirakan intensitas Siklon Tropis Anggrek masih cukup meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah tenggara.
Siklon tropis Anggrek dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa tinggi gelombang 1.25 - 2.5 meter di : Samudra Hindia barat Kep. Nias, Perairan Bengkulu, Perairan barat Lampung, serta Selat Sunda bagian selatan. Selain itu tinggi gelombang 2.5 - 4.0 meter di Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Perairan Kep. Enggano, serta Samudra Hindia Selatan Banten.
“Di samping itu, ada bibit siklon tropis 99S yang berada di Australia bagian Utara dan dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang sampai lebat hingga gelombang,” bebernya.
Baca juga: Syarat Masuk Sekolah Kedinasan BMKG, Lulusannya Bisa Langsung Kerja
Adapun, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga periode 18 Januari 2024 di antarnya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utra, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Selain itu, pada periode 19 sampai 22 Januari 2024 di antaranya Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, Guswanto menyatakan BMKG menghimbau untuk menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak, menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
“Selain itu mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor terutama di daerah yang rentan,” bebernya.
Stakeholder terkait dapat terus mengintensifkan koordinasi dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi. Serta informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca yang lebih detail untuk potensi hujan lebat hingga level kecamatan dapat diakses lebih lengkap di app @InfoBMKG.
“Selalu memantau perkembangan informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem melalui kanal resmi BMKG,” pungkas dia. (Z-10)
Dalam sepekan ke depan masih terdapat potensi peningkatan curah hujan secara signifikan di sejumlah wilayah Indonesia.
Hujan asam juga mengandung sulfur dioksida dan nitrogen dioksida.
Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, musim hujan kembali terjadi di Palu akibatnya banyak ditemukan nyamuk pembawa vektor DBD.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus meningkat sejak Januari hingga April selama musim penghujan.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson.
PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, menyampaikan pentingnya pencegahan dan inovasi teknologi dalam penanganan bencana.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
Tim produksi mengonfirmasi bahwa adegan penembakan Trump tidak terjadi dalam episode The Simpsons mana pun. Mereka memastikan gambar itu direkayasa.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan cuaca pada 15 Juli 2024 di sebagian wilayah Indonesia akan cerah hingga berawan.
Setiap hari membawa peluang dan tantangan baru bagi setiap zodiak. Hari ini, 14 Juli 2024, beberapa zodiak akan menemukan diri mereka dipenuhi dengan energi positif dan semangat tinggi
BMKG memperingatkan pada Jumat 28 Juni sebagian daerah mengalami perlambatan kecepatan angin atau yang sering disebut dengan daerah konvergensi.
Menyambut Tahun Naga Kayu, Menara Peninsula menyuguhkan acara Year of The Wood Dragon yang dibalut dengan berbagai keseruan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved