Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ada berbagai macam makanan khas Betawi (Jakarta) yang patut dicicipi.
Makanan-makanan ini memiliki ciri khas yang menarik, baik dari segi citarasa yang ditawarkan maupun cerita di balik namanya.
Jika kamu sedang berkunjung ke Jakarta, pastikan untuk mencoba makanan-makanan khas ini agar pengalaman liburanmu menjadi lebih berkesan.
Yuk, simak selengkapnya di sini.
Baca juga: 11 Makanan Khas Bogor yang Perlu Dicoba, Dijamin Wisata Kuliner Anti Bosan!
Salah satu makanan khas Betawi yang paling terkenal adalah soto Betawi.
Berbeda dengan soto dari daerah lain, soto Betawi memiliki keunikan dengan kuah campuran santan dan susu.
Dalam soto Betawi, kamu akan menemukan potongan daging sapi dan jeroan seperti mata, hati, dan torpedo yang menjadi isian utama.
Soto Betawi disajikan lengkap dengan potongan tomat, irisan seledri, taburan bawang goreng, dan emping.
Untuk menambah citarasa, kamu dapat menikmati soto Betawi dengan tambahan sambal, acar, dan air perasan jeruk nipis.
Secara keseluruhan, soto Betawi memberikan sensasi rasa gurih yang menyegarkan.
Soto Betawi bisa dengan mudah kamu dapatkan, bahkan di luar Jakarta.
Baca juga: 12 Makanan Khas Jawa Tengah yang Paling Terkenal, Wajib Dicoba dan Bisa Jadi Oleh-Oleh
Rugi banget kalau nggak coba kerak telor kalau lagi jalan-jalan ke Jakarta.
Kerak telor merupakan makanan khas Betawi yang sudah terkenal dari zaman Belanda.
Makanan ini terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan kelapa sangrai, telur ayam atau bebek, ebi, bawang, dan bumbu-bumbu lainnya.
Hidangan ini disebut kerak telor karena sesuai dengan cara pembuatannya.
Semua bahan pembuat kerak telor dimasak menggunakan wajan di atas bara api.
Jika sudah setengah matang, wajan tersebut dibalik, sehingga adonan menghadap ke arang secara langsung sampai membentuk kerak.
Setelah matang, kerak telor akan dihidangkan dengan taburan serundeng dan bawang goreng.
Makanan tradisional bercitarasa gurih ini akan lebih nikmat jika disantap selagi hangat.
Jangan lewatkan mencoba kue cucur jika sedang berburu makanan khas Betawi.
Kue cucur merupakan makanan tradisional yang memiliki citarasa gurih dan beraroma harum yang menggugah selera.
Tekstur kue cucur pun lembut sehingga banyak orang yang menyukai makanan ini.
Makanan ini disebut kue cucur karena sesuai dengan proses pembuatannya.
Kue cucur dibuat dengan cara mengucurkan atau meneteskan adonan yang berbahan dasar tepung beras dan gula aren ke dalam cetakan lalu digoreng.
Sejatinya, dalam proses pembuatannya, masyarakat Betawi menyebutnya dengan istilah "ngocor". Namun, kata tersebut diperhalus sehingga tercipta nama kue cucur.
Kue cucur berbentuk bulat dengan bagian tengah lebih tebal menggembung seperti gunung.
Biasanya, kue cucur disajikan saat ada upacara adat.
Namun, saat ini kamu bisa dengan mudah menemukan kue ini, terutama di toko oleh-oleh.
Baca juga: 10 Makanan Khas Bandung yang Wajib Dicoba, Unik dan Harganya Terjangkau!
Makanan khas Betawi yang berikutnya yaitu gado gado.
Makanan ini cocok buat kamu yang menyukai hidangan berbahan dasar sayuran.
Gado gado merupakan makanan yang terdiri dari berbagai jenis sayuran yang direbus lalu disiram dengan bumbu kacang.
Sekilas, gado gado memang mirip dengan pecel khas Jawa Timur dan lotek asal Jawa Barat.
Pasalnya, ketiga makanan itu sama-sama terbuat dari sayuran yang disiram bumbu kacang.
Namun, tetap ada yang menjadi pembeda. Salah satu yang paling terlihat yaitu jenis sayuran yang digunakan.
Pada gado gado, sayuran yang dipakai yaitu selada, kubis, kacang panjang, wortel, timun, kentang, dan bunga kol.
Saat jalan-jalan di Jakarta, jangan lupa untuk mencoba nasi kebuli.
Nasi Kebuli merupakan nasi yang dibuat dengan berbagai rempah-rempah yang khas.
Citarasanya pun semakin kaya karena beras dimasak menggunakan susu kambing atau santan.
Hidangan ini sebenarnya dipengaruhi oleh budaya Arab.
Sehingga tak heran jika nasi kebuli sangat populer di kalangan masyarakat Arab di Indonesia dan orang Betawi.
Berbeda dengan nasi-nasi lainnya, nasi kebuli memiliki tekstur yang lebih keras karena menggunakan beras basmati dan beras long grain.
Nasi berwarna kuning kecoklatan ini biasanya disajikan dengan taburan kismis dan dilengkapi dengan lauk, seperti daging kambing, ayam, sapi, dan sebagainya.
Pengalaman menikmati nasi kebuli akan semakin memuaskan jika disantap bersama asinan nanas atau sambal goreng hati.
Baca juga: 9 Makanan Khas Jawa Timur yang Paling Terkenal, Lezatnya Bikin Nagih!
Bukan hanya nasi kebuli, nasi uduk juga termasuk ke dalam makanan khas Betawi.
Mungkin kamu nggak asing dengan nasi uduk. Pasalnya, makanan ini banyak ditemui di luar Jakarta dan cara membuatnya pun terbilang mudah.
Nasi uduk merupakan nasi yang terbuat dari beras yang dimasak menggunakan santan dan bumbu-bumbu, seperti jahe, serai, garam, pala, dan sebagainya.
Biasanya, nasi uduk disajikan dengan beragam lauk lainnya, seperti irisan telur dadar, kering tempe, abon, ayam goreng, tahu goreng, timun, dan sambal kacang.
Hidangan ini menawarkan citarasa gurih yang sangat cocok sebagai alternatif menu makanan ketika kamu bosan dengan nasi biasa.
Selain itu, nasi uduk juga terjangkau harganya, dimulai dari Rp7.000 per porsi.
Makanan khas Betawi yang berikutnya yaitu roti buaya.
Sesuai dengan namanya, makanan ini berupa roti manis yang berbentuk buaya.
Biasanya, roti buaya dihidangkan saat acara pernikahan Betawi.
Mungkin di benakmu buaya memiliki makna yang negatif, seperti 'buaya darat' yang merupakan simbol ketidaksetiaan.
Jika benar maknanya se-negatif itu, tidak mungkin roti buaya dihadirkan dalam acara pernikahan.
Asal tahu saja, makna yang sesungguhnya ternyata bertolak belakang, di mana roti buaya adalah simbol kesetiaan.
Perlu dicatat bahwa buaya dalam konteks ini dipilih sebagai simbol kesetiaan karena buaya dikenal sebagai hewan yang hanya berkawin dengan satu pasangan saja.
Oleh karena itu, kehadiran roti buaya dalam acara pernikahan mencerminkan harapan akan kesetiaan dan keberlanjutan hubungan pernikahan.
Baca juga: 16 Makanan Khas Bali yang Lezat dan Bikin Ngiler, Rugi Banget kalau Nggak Coba!
Jika kamu sedang berburu kuliner asal Betawi, jangan sampai nggak coba kembang goyang.
Kembang goyang merupakan makanan khas Betawi yang bentuknya seperti bunga (kembang).
Adapun adonan kembang goyang terbuat dari tepung beras yang digoreng di atas minyak panas.
Penyebutan 'goyang' pun merujuk pada proses pembuatannya, di mana adonan akan digoyang-goyangkan sampai terlepas dari cetakan.
Kini, kamu bisa menemui kembang goyang dalam berbagai varian, seperti rasa pandan hingga penambahan biji wijen.
Selain itu, penampilannya juga semakin menarik karena dibuat dengan tambahan pewarna makanan.
Makanan yang bercitarasa gurih dan renyah ini biasanya disajikan pada saat hari raya dan acara hajatan.
Terakhir, kamu bisa mencoba asinan Betawi.
Makanan khas Betawi ini cocok buat kamu yang mencari kuliner berbahan dasar sayur dan buah dengan citarasa segar.
Dinamakan asinan karena proses pembuatan makanan ini dilakukan dengan metode perendaman sayur dan buah di dalam larutan air garam atau air cuka.
Adapun sayur dan buah yang digunakan seperti kol, tauge, selada, timun, sawi, dan tahu putih.
Semua isian itu disajikan dengan kuah bumbu kacang yang dicampur cuka dan cabai.
Dengan bahan-bahan tersebut, kamu akan merasakan perpaduan rasa manis, gurih, pedas, dan asam. Lengkap!
Baca juga: 8 Makanan Khas China Ini Punya Makna Unik, Mi Nggak Melulu Soal Panjang Umur
Nah, itulah beragam jenis makanan khas Betawi atau Jakarta.
Semoga artikel ini dapat menjadi panduan bagi kamu yang sedang berlibur dan berwisata kuliner di Jakarta.
Jadi, kamu mau coba makanan apa saja nih?
Eni Joe mengenakan kain nusantara yang ia ciptakan menjadi gaun-gaun indah dalam berbagai acara yang diselenggarakan di Singapura.
GRAND Whiz Poins Simatupang Jakarta, hotel bintang 4 yang terletak di kawasan strategis Jakarta Selatan, dengan bangga merayakan ulang tahun ke-8 pada 12 Juli 2024.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk merayakan ulang tahun Jakarta, tetapi juga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Betawi kepada generasi muda.
Ikon utama pariwisata Jakarta Selatan adalah urban tourism yang menawarkan akses mudah ke transportasi umum dan destinasi urban kota yang beragam.
Mandra mengaku senang banyak orang yang menonton lenong yang dipentaskan bersama Sanggar Sinar Noray asuhan mendiang Mpok Nori di Galeri Indonesia Kaya.
Akhir pekan ini bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-497 Jakarta. Sejumlah kegiatan telah disiapkan dala perayaan hari jadi Kota Jakarta.
Diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah
Aktor Ahn Hyo Seop melalui postingan pada akun Instagram pribadinya @imhyoseop membagikan momen ia berada di Jakarta.
Masalah utama pada polusi di Jakarta ialah sektor transportasi. Dalam studi yang tengah dilakukan, memperbaiki emisi dari kendaraan berat seperti truk dan mengkonversi kendaraan bensin
Kegiatan job fair dengan menggandeng sebanyak 40 perusahan yang berpartisipasi serta pengelola Gajah Mada Plaza yang telah memfasilitasi tempat kegiatan.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved