Unas Sambut Mahasiswa Baru lewat Pendidikan Pembangunan Karakter

30/8/2016 01:46
Unas Sambut Mahasiswa Baru lewat Pendidikan Pembangunan Karakter
(Istimewa)

UNIVERSITAS Nasional (Unas) menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2016/2017 melalui Program Pengenalan Kampus, yaitu Pendidikan Character Building.
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari pada 30 Agustus–2 September 2016 itu tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan kampus dan sistem pendidikannya, melainkan juga membentuk karakter dan integritas mahasiswa. Kegiatan itu turut melibatkan trainer dari luar negeri.

Pada kegiatan itu, mahasiswa mengenal kampus Unas melalui berbagai materi yang disampaikan oleh para praktisi dan dosen di dalam kelas. Materi meliputi Pengenalan Sistem Perguruan Tinggi (PSPT), Budaya Akademik, rekam jejak Unas dan Akademi-Akademi Nasional serta pembentukan pola pikir kewirausahaan.

Tidak hanya itu, kesadaran untuk cinta Tanah Air juga ditanamkan melalui materi wawasan kebangsaan (National Awareness), serta pemberian softskill meliputi materi kepemimpinan dan Organisasi (leadership dan organization), kemampuan interpersonal, softskill, dan integritas.

"Kami berkomitmen untuk mendidik mahasiswa agar memiliki karakter, integritas berlandaskan moral dan etika bangsa. Karena itu mahasiswa Unas diharapkan tidak hanya menguasai teknologi baru, hardskill, tapi juga memiliki softskill yang mumpuni," ungkap Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera MA.

Ia menambahkan, mahasiswa baru tidak perlu khawatir mengikuti program pengenalan kampus karena kegiatan itu bukanlah ospek dan jauh dari kegiatan melibatkan kekerasan fisik dan mental yang menjadi momok selama ini.

Hal itu sesuai dengan imbauan dari Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) melalui Keputusan Dirjen Dikti No.25/DIKTI/Kep/2014 tentang Panduan Umum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru.

"Kami sudah melakukannya kegiatan pengenalan kampus tanpa ospek sejak 3 tahun yang lalu. Kegiatan ini fokus kepada proses pendewasaan dan pembelajaran, dilakukan secara tertib dan tidak ada kekerasan fisik atau mental di dalamnya," imbuhnya.

Untuk membangun dan membentuk karakter mahasiswa, Unas mendatangkan ahli softskill dari Malaysia Prof Dr Mohd. Saleh Aman dan pakar konseling Dr HM Ray Akbar MA dalam keterangan tertulis, Senin (29/8).

Prof Saleh Aman merupakan pakar softskill asal Universiti Malaya, Malaysia yang turut menjadi trainer dalam pelatihan tersebut.

Program Pengenalan Kampus Unas, melalui pendidikan character building ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru dan menjadi prasyarat untuk mengikuti sidang skripsi.

Kegiatan itu terbagi menjadi tiga sif, yaitu pagi, siang, dan sore. Sif pagi dan siang untuk mahasiswa program kelas reguler. Sedangkan mahasiswa program kelas karyawan pada sore hari. Mahasiswa yang sudah selesai pada sifnya diperkenankan pulang, tanpa ada aktivitas di luar ruangan.

"Kami ingin membuat kegiatan ini senyaman mungkin bagi mahasiswa baru. Mereka datang, duduk nyaman di kelas dan menikmati materi yang disampaikan. Diskusi mengalir dalam kelas, tanpa ada tekanan ataupun kekerasan," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Unas Prof Dr Iskandar Fitri ST MT. (RO/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya