Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KAYU merupakan salah satu sumber daya alam paling serbaguna di dunia. Jika digunakan pada furnitur, interior, dan bahan bangunan, material kayu ini dapat tahan lama, didaur ulang, indah, dan memiliki jejak karbon lebih rendah dibandingkan bahan lain. Meningkatnya kesadaran tentang manfaat kayu bagi lingkungan dan mencegah perubahan iklim dikombinasikan dengan kemajuan teknologi dan manufaktur kayu menjadikan desain dan bangunan kayu yang tidak hanya memungkinkan tetapi juga aman dan hemat biaya.
Kayu dengan jenis dan teknologi saat ini dapat menggantikan beton untuk bangunan. Pada sisi desain kayu dapat memberikan kenyamanan, keindahan, dan merupakan material terbarukan. Namun material kayu yang diperoleh dari sumber yang tidak berkelanjutan tentu berpotensi merusak kelestarian hutan dan berdampak terhadap perubahan iklim.
Selain itu masih banyak aspek yang perlu diketahui bagi para pelaku industri, khususnya para desainer interior, furnitur, dan konstruksi, dalam memilih material kayu untuk itu. Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI), Pradita University, dan Forest Stewardship Council (FSC) melakukan kolaborasi dalam bentuk memberikan edukasi berupa seminar dengan tema Mengenal Material Kayu dari Sumber Yang Berkelanjutan Sebagai Solusi Iklim Bagi Desain Furnitur, Interior, dan Konstruksi di Tangerang, Jumat (8/12).
Baca juga: HIKMI dan Kemenperin Bahas SDM Industri Mebel dan Kerajinan Nasional
"Sebagai seorang desainer, arsitek, pembangun, atau pengembang, perlu mengetahui material kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab serta perlu mengetahui peraturan perundang-undangan terkait dengan perlindungan habitat satwa liar, melindungi sungai, danau, dan siklus kehidupan manusia dari dampak berbahaya akibat perubahan iklim. Untuk itu hari ini kami berkolaborasi dengan Pradita University dan FSC Indonesia guna melalukan edukasi yang tepat sasaran," papar Ira Samri, Ketua HDMI.
Rektor Pradita University Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit menyatakan dalam konteks penggunaan kayu berkelanjutan sebagai solusi untuk perubahan iklim. Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan. Pertama, sumber kayu harus berasal dari hutan yang dikelola secara berkelanjutan yakni penebangan dilakukan dengan mempertimbangkan regenerasi dan keanekaragaman hayati. Kedua, proses pengolahan kayu harus ramah lingkungan, minim penggunaan bahan kimia berbahaya, dan efisien dalam konsumsi energi.
Baca juga: Furnitur Kayu dari Sumber Berkelanjutan Semakin Diminati
Ketiga, desain produk, baik dalam industri furnitur maupun konstruksi, harus mengutamakan prinsip berkelanjutan, mencakup durabilitas, kemudahan perbaikan, dan potensi daur ulang. Keempat, pendekatan ini juga harus memperhitungkan aspek sosial, seperti mendukung ekonomi lokal dan memastikan praktik perdagangan yang adil. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, penggunaan kayu berkelanjutan tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap iklim, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi dan berkelanjutan dalam industri furnitur dan konstruksi.
"Kami di FSC memberikan jaminan bahwa material kayu yang digunakan berasal dari hutan yang dikelola dengan standar yang ketat. FSC menyeimbangkan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan hutan dari sisi ekonomi, sosial dan ekologi sehingga hutan memberikan solusi untuk masalah iklim untuk generasi mendatang," ujar Hartono Prabowo, Technical Director FSC Indonesia.
Dekan Fakultan Kehutanan dan Lingkungan IPB University Prof. Dr. Ir. Naresworo Nugroho, MS menambahkan kayu untuk mebel dan bangunan merupakan material yang tahan lama dan ramah lingkungan selama menerapkan teknologi yang tepat. Tentu tidak mudah untuk mengubah pemahaman bahan baku kayu sebagai material yang kuat untuk mebel dan bangunan. Oleh karena itu, ia menyambut baik program edukasi yang berdampak positif terhadap hutan dan lingkungan. (RO/Z-2)
Hanya dalam genggaman tangan, sudut kosong dapat diubah menjadi area yang menarik dan berfungsi secara optimal sehingga membuat #SetiapSudutBerarti.
Produsen furnitur, PT Chitose Internasional Tbk (CINT), menyiapkan ekspansi dengan merambah bisnis perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran.
ATRIA Furnisings & Mattress hadir di AEON Mall Deltamas, bagi warga Deltamas-Cikarang dan sekitarnya, berbelanja aneka kebutuhan furniture dan matras, perabotan rumah tinggal.
Penyelenggara IFEX memaparkan, lebih dari 30% pengunjung pameran termasuk pembeli berasal dari negara Prancis, Italia, Inggris, Korea, Singapura, India, serta negara-negara lainnya
Industri mebel dan kerajinan tengah menghadapi tantangan karena melemahnya pasar ekspor mebel Indonesia di tahun 2023.
Merek desain terkemuka asal Italia, Cassina, bekerja sama dengan W. Atelier Indonesia memperkenalkan showroom baru di pusat Jakarta.
Petugas masih terus berjibaku memadamkan sisa api akibat kebakaran hebat di pabrik mebel kayu kuno, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur (Jatim). Alat berat dibutuhkan petugas.
Mendukung bebas emisi karbon pada 2050, Lenzing meluncurkan serat khusus tekstil yang ramah lingkungan.
Sat Reskrim Polres Simalungun menyatakan tiga truk bermuatan kayu yang sebelumnya diserahkan Himapsi ke Polsek Seribu Dolok adalah legal dan memiliki dokumen yang sah.
EUDR akan membuat akses pasar produk olahan kayu dari Indonesia sulit masuk ke pasar Eropa karena persyaratan bahan baku yang ketat.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Dengan teknologi dan desain yang sesuai, kayu dapat menjadi materi bangunan yang tidak saja ramah lingkungan tetapi kuat, tahan lama, dan ekonomis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved