Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER Spesialis Anak Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Nastiti Kaswandani mengatakan masyarakat jangan panik terkait munculnya kasus mycoplasma pneumonia pada anak yang saat in sudah ada 6 kasus yang terjadi di DKI Jakarta.
Ia memaparkan pada dasarnya Mycoplasma pneumoniae bukan bakteri baru dan sudah lama penyebab pneumonia pada anak. Bermunculannya bakteri bukan hanya Mycoplasma pneumoniae tapi juga bakteri Respiratory Syncytial Virus (RSV), adenovirus, dan sebagainya.
"Sebelum pandemi pun dilakukan penelitian di Tiongkok Mycoplasma pneumoniae ada paling banyak pada anak prasekolah dan sekolah hingga 30 persen dan bayi 5 persen," kata Nastiti dalam konferensi pers secara daring, Rabu (6/12).
Baca juga : Ini Gejala Pneumonia pada Anak
Gejala yang muncul seperti demam, batuk yang sangat mengganggu hingga 2-3 peka, nyeri tenggorokan, nyeri dada, hingga lemas. Namun dibandingkan virus covid-19 atau influenza tingkat keparahan Mycoplasma pneumoniae jauh lebih rendah sehingga tidak perlu terjadi kepanikan di masyarakat karena mortalitasnya rendah 0,5 hingga 2% itu pun dengan komorbiditas.
Manajemen ada anak yang muncul gejala mycoplasma pneumonia maka akan dilihat gejala, keparahannya apakah memerlukan rawat inap atau tidak, perlu diinfus atau tidak maka bisa dengan rawat jalan.
"Obat pneumonia juga sudah ada di Indonesia karena penyakitnya pun bukan penyakit baru yang paling banyak dipakai seperti azithromycin. Jadi tidak perlu terjadi kepanikan dan mencegah penggunaan antibiotik yang tidak perlu," ujar dia.
Di kesempatan yang sama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengimbau pada masyarakat agar melakukan perilaku hidup bersih, sering mencuci tangan pakai sabun, jika flu atau sakit saat beringus wajib pakai masker.
"Tapi menurut kami penanganannya untuk penyakit ini gak terlalu susah karena bukan virus melainkan bakteri, jadi cukup dengan antibiotik juga sudah selesai dan juga mungkin saya tambahkan mycoplasma pneumonia ini bukan penyakit baru, ini penyakit yang umumnya ada sejak dulu," ujarnya. (Iam/Z-7)
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Bali mengantisipasi masuknya kasus mycoplasma pneumoniae atau infeksi pernapasan pneumonia dari Tiongkok melalui pintu masuk bandara.
Kemenkes melaporkan bahwa 6 kasus mycoplasma pneumonia di DKI Jakarta sudah terkonfirmasi sembuh. Pasien dirawat di Rumah Sakit Jakarta Women and Children Clinic (JWCC) dan RS Medistra.
Tingginya jumlah anak yang menjalani dialisis atau cuci darah di RSCM disebabkan oleh status rumah sakit tersebut sebagai pusat rujukan
Lingkar pinggang sebaiknya jangan lebih dari 90 cm bagi laki-laki dan perempuan jangan lebih dari 80 cm.
VAKSINASI Hepatitis B disebut sebagai salah satu cara efektif mencegah kanker hati.
Berita duka datang dari keluarga besar Korps Adhyaksa. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana meninggal dunia.
Puluhan orang hilir mudik menyambangi panitia KPPS yang bertugas, bahkan seorang petugas Panwaslu pun tak luput diberondong pertanyaan.
KAKI ceper atau flat feet yang ada pada anak adalah kondisi yang normal, karena telapak kaki anak masih memiliki lemak yang menumpuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved