Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANAK muda memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah gigi dan mulut. Hal ini disebabkan gaya hidup anak muda yang cenderung mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan plak gigi, seperti kopi, teh, dan makanan manis.
"Anak muda perlu lebih memperhatikan kebersihan gigi dan mulutnya. Pembersihan gigi yang tidak optimal dapat menyebabkan masalah gigi dan mulut yang serius, seperti gigi berlubang, gusi bengkak, dan bau mulut," ujar drg Winda Maria dalam edukasi tentang pentingnya sikat gigi yang baik dan benar sekaligus peluncuran Usmile Y10Pro di Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/12).
Sikat gigi yang baik dan benar, lanjut Winda, merupakan kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sikat gigi harus menyeluruh dan mengenai seluruh bagian dari gigi. Sikat gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan gusi.
Baca juga: Waspada! Gigi Goyang Tanda Tersembunyi Diabetes
Influencer yang hadir dalam acara tersebut juga memberikan tanggapannya mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut bagi anak muda. "Kebersihan gigi berdampak pada dua hal. Pertama dari segi penampilan. Tak bisa dipungkiri kesan pertama jika bertemu orang yang baru dikenal pasti dari visual. Tentu gigi bersih akan memberi kesan pertama yang baik," ujar Inijie, seorang influencer yang dikenal dengan foodvlogger.
"Habit sikat gigi ini masih minim ya di Indonesia. Orang Indonesia paling rajin ngingetin orang lain sudah makan atau belum, tetapi hampir tidak pernah ngingetin soal sikat gigi, ya kan?" tambahnya.
Baca juga: Awas! Penyakit Gigi dan Mulut bisa Sebabkan Kematian
Inijie menambahkan bahwa teknologi diciptakan untuk membantu kita sebagai manusia. "Selama ini kita pasrah dengan sikat gigi konvensional. Jika ada alternatif yang lebih baik, kenapa tidak? Saya yakin teknologi di dental cleaning akan mengurangi guess work sehingga hasil menyikat gigi akan lebih maksimal," kata Inijie.
CMO Usmile Indonesia Aristia mengatakan anak muda sebenarnya peduli dengan kesehatan. Inovasi mengenai kesehatan sekarang seudah maju sehingga memudahkan kita dalam menjaga kesehatan. "Sekarang sikat gigi elektrik sudah ada gyroscope, ada plak reminder, sudah canggih banget, dan sudah responsive brushing, jadi bisa menjangkau seluruh bagian gigi."
Usmile Y10Pro hadir untuk membantu dalam menjaga kebersihan gigi dan mulutnya. Produk ini dilengkapi dengan fitur smart screen plaque reminder yang dapat menunjukkan tingkat plak gigi pada permukaan gigi. Dengan fitur ini, pengguna dapat mengetahui terkait sikat giginya sudah bersih atau belum.
"Kami berharap dengan peluncuran Usmile Y10Pro, anak muda dapat lebih sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kami juga ingin memberikan edukasi yang tepat tentang cara menyikat gigi yang baik dan benar," pungkas Aristia. Sekadar informasi, Usmile ialah perusahaan teknologi kesehatan gigi. (RO/Z-2)
Untuk merayakan hari jadi mereka, Gigi akan menggelar konser yang bertajuk GIGIFINITY di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8) mendatang.
Menjaga kesehatan gigi dan mulut penting dilakukan untuk mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul.
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
GTM menyebabakan asupan nutrisi harian menjadi terbatas karena anak enggan mengonsumsi makanan yang diberikan.
Gigi akan mengubah nama mereka menjadi Gigi Jazz Project ketika mereka tampil di Jazz Gunung Bromo 2024.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Salah satu penyebab dari tingginya beban kerja dokter di daerah ialah distribusi dokter yang tidak merata.
Dengan penambalan maka bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut, tidak menjalar hingga ke dalam gigi.
Plak tidak bisa hilang dengan berkumur saja, tetapi plak gigi bisa hilang dengan menyikat gigi.
Satu faktor yang membuat gigi anak-anak rapuh ialah kebiasaan menyikat gigi yang masih kurang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved