Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BUPATI Bandung, Dadang Supriatna secara resmi membuka Pesantren Kilat bagi Kepala Desa dan Lurah Se-Kabupaten Bandung Angkatan Kedua di Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Kamis (30/11).
Pesantren kilat, yang diikuti oleh para kepala desa dan lurah itu merupakan inisiatif tahap pertama yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dan Pondok Pesantren Internasional Asy Syifaa.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam implementasi misi ke-4 Pemerintah Kabupaten Bandung, yaitu mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional, dan tata kehidupan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
Baca juga: Makin Bedas! Pertama di Jabar, Pemkab Bandung Launching Portal Geospasial INA Palapa 4.0
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berjalan lancar, dan peserta dapat memperoleh penyegaran, serta semangat baru dalam menguatkan komitmen pelayanan yang bersifat Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera (BEDAS).
"Saya berharap agar seluruh kepala desa dan lurah melalui program dan kegiatan masing-masing dapat mendorong seluruh jajarannya untuk meningkatkan akselerasi kinerja, terutama dalam pelayanan publik dengan pendekatan yang profesional," ujar bupati yang akrab disapa Kang DS ini.
Pesantren kilat ini diisi dengan berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan, psikologi, dan pembangunan karakter berlandaskan nilai-nilai keagamaan. Semua ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada para kepala desa dan lurah agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan profesional.
Baca juga: Penghargaan ke-230, Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara
“Pesantren kilat ini diharapkan juga dapat menghasilkan pendidikan yang mulia bagi para kepala desa dan lurah, sehingga mereka bisa menjadi suri teladan di masing-masing desa sebab nimat jadi pamingpin teh ku amalna,” tambah Kang DS.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bandung, perguruan tinggi, dan lembaga keagamaan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang profesional dan efektif berlandaskan nilai-nilai agama.
Pemkab Bandung, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Tirta Raharja, berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi dari Pemerintah Australia
Penghargaan Kemenkumham sebagai dalam kategori Indeks Reformasi Hukum adalah sebuah pengakuan atas keberhasilan kabupaten/kota mencapai prestasi tinggi dalam upaya reformasi hukum.
Penghargaan ini menjadi penghargaan ke-230 yang diraih Dadang Supriatna selama 2,5 tahun menjabat Bupati Bandung.
Tidak menutup kemungkinan, imbuh bupati, para kepala desa pun akan diminta untuk menjadi ayah angkat dalam menurunkan stunting.
Diharapkan melalui HKN ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Selain mengikuti lomba tilawah dan saritilawah, di pesantren kilat Media Group kali ini anak-anak juga diajari cara menggunakan gawai untuk kebaikan
Kegiatan di momen Ramadan 1445 Hijriah kali ini berfokus pada upaya membantu dan memberdayakan para santri tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin melalui program pesantren kilat
Kegiatan bertajuk Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi (Ekspresi) dan digelar selama tiga hari berturut-turut dari Kamis hingga Sabtu, 28-30 Maret 2024.
Kegiatan Ekspresi tahun 2024 akan dihelat sejak tanggal 28 sampai 30 Maret 2024, dengan diikuti 500 peserta
TGS Ganjar Sumut turut bekerja sama dengan komunitas Remaja Masjid Nurul Yakin dalam penyelenggaraan pesantren kilat yang diikuti oleh ratusan siswa madrasah ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved