Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK 53 negara, termasuk Indonesia, yang tergabung dalam Global Health Security Agenda (GHSA) ber-komitmen untuk mengatasi ancaman kesehatan global melalui 11 rencana aksi. Pasalnya, saat ini muncul penyakit menular yang tidak hanya menyebabkan endemi di satu negara, tetapi juga pandemi.
Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek mengatakan, dalam dekade terakhir setidaknya dua pandemi terjadi di dunia yaitu pandemi SARS pada 2002 dan pandemi influenza A (H1N1) pada 2009. Berikutnya dua keadaan darurat kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia yaitu virus ebola (2014) dan virus zika (2016).
“Hal itu menandakan dunia sudah mengalami ancaman kesehatan yang serius. Sehingga dibuatlah 11 paket aksi kesehatan dunia untuk mengatasi persoalan tersebut,” ujarnya saat membuka Pertemuan Lanjutan Tingkat Tinggi Terkait 11 Paket Aksi GHSA di Jakarta, kemarin.
Lebih lanjut, jelas Menkes, 11 paket aksi dibagi ke dalam tiga pendekatan. Pertama, prevent (mencegah) terdiri dari antimicrobial resistance, penyakit zoonosis, biosafety, dan biosecurity, serta imunisasi.Kedua, detect (mendeteksi) dengan adanya sistem laboratorium nasional, realtime survailance, pelaporan, dan workforce development.
Ketiga,response (mengatasi) dengan emergency operation centers, linking public health with law and multisectoral rapid response, dan medical countermeasures and personel deployment.
“Tapi secara utuh sebenarnya Indonesia sudah menjalankan 11 paket aksi ini. Tecermin lewat program-program di Kemenkes,” terang Dirjen Pengendalian Penyakit Tidak Menular, M Subuh.
Untuk mengimplementasikan 11 paket aksi yang selaras dengan Peraturan Kesehatan Internasional atau International Health Regulation (IHR), diperlukan komunikasi, koordinasi, dan kerja sama antarnegara anggota GHSA.
Menurut Wakil World Health Organization (WHO) untuk Indonesia Jihane Tawilah, semua negara terutama yang telah menjadi anggota GHSA harus berkomunikasi termasuk berbagi informasi mengenai tren skala krisis dan masalah kesehatan masyarakat di negara masing-masing. (Mut/H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved