Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
INDONESIA berada di urutan 63 dari 65 negara dalam hal literasi. Angka ini menunjukkan wajah bangsa kita yang tidak gemar membaca, apalagi menulis.
Oleh sebab itu, perusahaan alat tulis asli Indonesia, Standardpen, melakukan gerakan mengajak anak Indonesia menulis dengan tangan melalui gerakan ‘Ayo Menulis’ dan membagikan 'Satu Juta Bolpoin' untuk anak Indonesia.
Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-71 kemerdekaan RI, Standardpen mengajak 1.000 siswa-siswi Kepulauan Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur untuk memulai tradisi menulis dengan tangan. Anak-anak diajak menuliskan harapan, cita-cita yang dituangkan dalam surat untuk Presiden RI.
"Bangsa kita didirikan oleh tokoh-tokoh yang gemar menulis. Bung Hatta, pulang dari Belanda, selalu membawa koleksi bukunya sampai mas kawinnya juga buku. Soekarno, saat dipenjara juga kerjaannya membaca dan menulis. Saya ingin anak-anak mengetahui itu dan mencontohnya," kata CEO Standardpen, Megusdyan Susanto.
Kegiatan menulis surat untuk Presiden ini diharapkan menjadi pengalaman yang bernilai dan menjadi tradisi bagi anak-anak dalam menulis dengan tangan.
"Untuk Jawa timur, kami memulai gerakan ini dari Kepulauan Madura dan Kepulauan Bawean dengan harapan dari kepulauan kita bisa melakukan perubahan," ujar Megusdyan. "Indonesia itu kan negeri kepulauan, jadi kita harus membangkitkan pendidikan dari sini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Megusdyan mengatakan, membaca dan menulis dinilai belum mengakar kuat dalam budaya bangsa kita. Padahal, sambungnya, menulis selain mengasah kinerja otak juga dapat membantu anak-anak menjadi kreatif. "Kami mengandalkan guru dan orang tua untuk melestarikan menulis dengan tangan."
Oleh karena itu, Standardpen ingin mengembalikan tradisi lama yang mulai ditinggalkan karena kemajuan teknologi. Hasil riset Harvard University, Amerika Serikat, menjelaskan bahwa ada lima manfaat menulis bagi anak-anak. Mengurangi stres, belajar mengeluarkan pendapat secara bijak, belajar merangkai kata, melatih kesabaran, serta menambah ilmu dan wawasan.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan, PT Standardpen Industries yang genap berusia 45 tahun membagikan Satu Juta Bolpoin untuk anak Indonesia.
Saat HUT ke-71 kemerdekaan RI, Rabu (17/8), Standardpen membagikan sedikitnya 7.100 batang bolpoin untuk Jawa Timur. Adapun daerah sebelumnya yang dikunjungi ialah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Kota Bogor Jawa Barat, dan Sinabung Sumatra Utara.
"Selain membagikan bolpoin, Standardpen juga membagikan buku tulis sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR) Standardpen," kata Shara Christanti, Public Relations PT Standardpen Industries. (RO/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved