RS Bali Jimbaran Gelar Operasi Katarak

MI
21/8/2016 10:59
RS Bali Jimbaran Gelar Operasi Katarak
(MI/Ruta Suryana)

MEDIA Group bekerja sama dengan Rumah Sakit Bali Jimbaran mengadakan bakti sosial, yaitu menggelar operasi mata katarak gratis, di rumah sakit itu, kemarin.

Dalam bakti sosial yang akan digelar hingga hari ini, Minggu (21/8), jumlah pasien yang sudah mendaftar untuk menjalani operasi ialah 23 orang.

Pada hari pertama, ada delapan orang yang sudah dioperasi. “Kegiatan bersama Media Group tersebut murni misi sosial untuk membantu masyarakat yang sakit katarak, tetapi tidak mampu secara ekonomi,” ujar Direktur RS Bali Jimbaran, dr Pande N Tri Mas S, MARS, di sela-sela acara bakti sosial itu.

Dia menambahkan, dalam kegiatan sosial itu, pihaknya juga ingin memperkenalkan pelayanan prima.

Dari 30 dokter yang dimiliki RS Bali Jimbaran, ada 2 dokter mata yang menjalankan operasi katarak dalam acara tersebut, yaitu dr Siska Sumanjaya SpM dan dr Oka Handayani SpM.

Selain menggelar operasi katarak gratis, RS Jimbaran yang beroperasi sejak 17 Agustus tahun lalu sudah beberapa kali membuat acara bakti sosial yang berupa pengobatan gratis. Mereka juga memberikan bantuan hidup dasar kepada masyarakat.

Dr Siska Sumanjaya menambahkan rata-rata usia pasien yang ia tangani dalam operasi katarak kali ini ialah di atas 40 tahun. “Tidak ada kendala dalam operasi ini. Pada hari pertama harusnya kami meng­operasi 13 pasien, tapi yang datang 4 orang. Sisanya sedang mengikuti upacara ngaben,” ujar Siska.

Dia berharap pada operasi hari kedua seluruh pasien yang sudah mendaftar dan belum dioperasi pada hari pertama bisa datang.

Ni Made Raingici, 67, pasien katarak yang baru saja diope­rasi, mengaku senang dengan bakti sosial operasi katarak itu.Made Riangici telah menderita katarak sejak enam bulan lalu. Selama ini ia hanya minum obat dan tidak mampu membayar biaya operasi.

“Saya senang dan mengucapkan terima kasih karena bisa operasi katarak secara gratis,” aku Ni Made asal Banjar Pemamoran Kuta seusai menjalani operasi.

Pascaoperasi, para pasien diwajibkan kontrol sebanyak tiga kali. “Yakni sehari setelah operasi. Kemudian seminggu setelah operasi dan satu bulan pascaoperasi,” tambah Siska. (RS/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya