Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2023, drg. Ratu Mirah Afifah dari Unilever Indonesia menyebut hanya 2,8% masyarakat Indonesia menggosok gigi dengan benar dan minimal dua kali sehari di waktu sebelum tidur dan sesudah sarapan.
Padahal menggosok gigi dengan cara yang benar merupakan salah satu cara untuk mencegah berbagai maslaah kesehatan gigi dan mulut.
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam menyikat gigi yang benar ini berpengaruh terhadap tingginya masalah gigi dan mulut. Salah satunya adalah gigi berlubang atau karies yang mencapai 88 persen.
Baca juga: FKG UI Edukasi Kesehatan Mulut dan Gigi Warga Muara Gembong Bekasi
Hal tersebut semakin diperparah dengan rendahnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gigi mulutnya ke dokter gigi secara rutin setiap tahunnya.
Brawijaya Hospital Tangerang berkomitmen untuk memprioritaskan pelayanan prima dengan teknologi modern. Kini Brawijaya Hospital Tangerang mempersembahkan layanan Brawijaya Dental Care Tangerang by DW8 dengan fasilitas dan layanan dental yang komprehensif.
"Brawijaya Dental Tangerang by DW 8, berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas dan merawat kesehatan gigi dan mulut Anda dan keluarga dengan baik dan menyeluruh," kata ujar dr. Bina Ratna K.F M.M, Direktur Brawijaya Hospital Tangerang dalam keterangan pers, Senin (23/10).
"Brawijaya Dental Tangerang juga menawarkan beragam layanan kesehatan gigi," ucap dr.Bina Ratna.
Baca juga: Ini Tips Merawat Mulut dan Gigi yang Benar
Layanan kesehatan mulai dari konservasi gigi (merawat dan mempertahankan gigi), bedah mulut, pedodonsia (layanan kesehatan gigi anak), penanganan penyakit mulut (oral medicine), perawatan periodonsia (perawatan gusi dan tulang sekitar gigi), ortodonsia (perawatan ketidakteraturan gigi dan rahang).
Diperhatikan Pula Jalan Napas
Ia juga menambahkan ada juga pelayanan prostodonsia (perawatan perbaikan dan pergantian gigi dengan gigi palsu serta perawatan sendi rahang atau TMJ dengan seluruhnya memperhatikan airway atau jalan napas (airway dentistry).
"Brawijaya Dental Tangerang, berdiri sejak tahun 2003, merupakan layanan kesehatan gigi dan mulut yang komprehensif dengan melibatkan Airway Dentistry yaitu ilmu kedokteran gigi yang memperhatikan saluran napas untuk mengurangi dan mengoreksi napas dari mulut (mouth breathing)," jelas dr.Bina Ratna.
Layanan ini dapat mengatasi berbagai masalah yang berdampak pada kesehatan gigi dan mulut serta mampu mengatasi kualitas hidup sehari-hari pasien dari berbagai usia.
Baca juga: Awas! Penyakit Gigi dan Mulut bisa Sebabkan Kematian
"Teknik ini memperhatikan perawatan jaringan di rongga mulut seperti otot lidah, otot bibir, dan gigi yang memperlancar aliran udara (pernapasan dari hidung)," jelasnya.
Layanan perawatan yang diberikan berupa Therapy Myofunctional untuk pasien dengan gangguan sendi rahang (TMJ Disorder), kebiasaan menggretakan gigi (bruxism), dan mendengkur (snoring).
Myofunctional Therapy adalah perawatan yang dilakukan untuk mengoreksi fungsi otot dan wajah dimana kelainan pada fungsi kedua otot ini dapat menyebabkan perubahan susunan gigi pada anak dan remaja.
“Brawijaya Dental Care by DW 8, menawarkan beragam layanan kesehatan gigi dan mulut dengan ilmu dan teknologi terdepan," terang dr. Bina Ratna. (S-4)
Fasilitas ruang tunggu AUDY Kids memiliki playground sehingga senantiasa memberikan pelayanan terbaik pada pasiennya.
Lebih dari 56% masyarakat memiliki permasalahan gigi, tapi hanya 11,2% yang merawat gigi ke tenaga medis.
Tingkat kesadaran masyarakat terkait gigi dan mulut di masih sedikit. Sehingga dibutuhkan edukasi kesehatan masyarakat semakin diperluas.
Hal pertama yang harus kita lakukan di bulan Ramadan ini agar kesehatan mulut tetap terjaga adalah jangan merokok atau menggunakan vape selama bulan puasa.
Untuk menghindari bau mulut selama puasa, Nadia menyarankan untuk rutin menyikat gigi serta mengonsumsi makanan sehat dan rendah asam pada saat sahur dan berbuka puasa.
PRODUK lokal Indonesia dalam dunia perawatan gigi, Hogident, memperkenalkan perekat gigi palsu terbaru yang diklaim mampu bertahan hingga 20 jam. Keunggulan tersebut disebut memberikan
Salah satu penyebab dari tingginya beban kerja dokter di daerah ialah distribusi dokter yang tidak merata.
Dengan penambalan maka bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang ditemukan di rongga mulut, tidak menjalar hingga ke dalam gigi.
Plak tidak bisa hilang dengan berkumur saja, tetapi plak gigi bisa hilang dengan menyikat gigi.
Satu faktor yang membuat gigi anak-anak rapuh ialah kebiasaan menyikat gigi yang masih kurang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved