Mendikbud Beri Penghargaan 34 Guru dan Tenaga Pendidik Berprestasi

Puput Mutiara
18/8/2016 21:42
Mendikbud Beri Penghargaan 34 Guru dan Tenaga Pendidik Berprestasi
(Antara)

SEBAGAI bentuk perhatian pemerintah terhadap pemberdayaan guru dan tenaga kependidikan (GTK) di Tanah Air, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali memberikan penghargaan kepada 34 GTK berprestasi dan berdedikasi dari seluruh penjuru negeri.

Masing-masing merupakan pemenang terbaik dari 821 peserta pemilihan GTK berprestasi dan berdedikasi mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Umum (SMU), dan Kejuruan (SMK). Berbagai rangkaian seleksi pun sudah dilalui sejak 12-18 Agustus 2016.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan para pemenang berhak atas uang pembinaan sebesar Rp30 juta untuk juara pertama, Rp20 juta pemenang kedua, dan Rp10 juta pemenang ketiga. Selain itu, masing-masing diberikan laptop dan juga sertifikat.

"Guru memiliki peran yang sangat penting sehingga perlu diapresiasi. Dengan adanya program pemilihan GTK ini diharapkan mampu memacu semangat para guru dalam menciptakan generasi penerus yang berkualitas," ujarnya saat acara penutupan pemilihan GTK Berprestasi dan Berdedikasi di Jakarta, Kamis (18/8).

Apalagi, menurutnya, guru tidak hanya bertugas mengajar dan mendidik, tetapi juga memastikan para murid mendapatkan haknya. Termasuk ikut mengawal distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta memastikannya supaya tepat sasaran sebagaimana diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, dari total 17,9 juta KIP tahun ini baru sebanyak 17,4 juta yang tersalurkan. Dengan demikian, masih ada sekitar 500 ribu KIP belum diterima secara langsung oleh siswa yang berhak lantaran penyaluran sebelumnya dilakukan melalui pemerintah daerah setempat.

"Saya meminta bantuan GTK untuk mensukseksan program pemerintah tersebut. Caranya dengan aktif mencari calon penerima yang ada di desanya masing-masing agar target kita akhir tahun 2016 sudah tersalurkan semua tercapai," ungkapnya.

Ia pun meminta kepada Kepala Sekolah untuk memberikan pelatihan soft skill kepada para siswa baik di SMK maupun SMA. Melalui pendidikak vokasi diharapkan nantinya akan menghasilkan lulusan yang bukan saja berkualitas dari sisi akademik tetapi juga siap bersaing di dunia kerja.

"Diantara itu semua yang paling penting peran guru dalam menanamkan pendidikan karakter. Idealnya untuk menjadikan pondasi yang kokoh di SD itu 70% dari proporsi pendidikan," cetus Mendikbud.

Sebelumnya, Direktur Jenderal GTK Kemendikbud Suprana Surapranata memandang para guru dan tenaga kependidikan sebagai manusia-manusia yang hebat dan penuh inspiratif. Perannya tidak sekadar memberikan ilmu di dalam kelas, lebih dari itu menjadi seorang panutan.

"GTK berprestasi yang terpilih selain telah memberikan dedikasi di daerahnya masing-masing juga nanti akan diberikan tugas dan wewenang untuk menyampaikan metode pembelajaran yang dinilainya bermutu dan layak diterapkan guna menunjang proses pembelajaran," pungkasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya