Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DUA desain halaman muka (headline) Media Indonesia yang memenangkan penghargaan di WAN-IFRA Asian Media Awards membawa isu krusial, terkait tingginya angka kekerasan terhadap anak di Indonesia dan tragedi kanjuruhan yang menjadi salah satu tragedi paling mengerikan di sejarah sepakbola modern.
Media Indonesia kembali membukukan prestasi di industri media dalam ajang penghargaan WAN-IFRA Asian Media Awards 2023. Pada tahun ini, Media Indonesia membawa tiga kemenangan sekaligus.
Kemenangan di ajang WAN-IFRA 2023 diraih dari kategori Best in Newspaper Front Page Design Overall Gold untuk desain halaman depan bertajuk ‘Akhiri Kekerasan pada Anak.’ Kemenangan juga diraih di kategori tersebut untuk sub-kategori perusahaan media kecil/menengah (small/medium) dengan pendapatan tahunan kurang dari 10 juta US$ per tahun. Di kategori ini, halaman muka Media Indonesia bertajuk ‘Petaka Sepak Bola’ yang menampilkan nama-nama korban tragedi Kanjuruhan, Malang, mendapat penghargaan gold, bersama Bisnis Indonesia lewat desain halaman muka bertajuk ‘Awan Mendung Properti.’
Baca juga: Perpusnas Beri Penghargaan kepada 22 Individu/Institusi
Satu kemenangan Media Indonesia di WAN-IFRA 2023 disumbangkan melalui kategori Best in News Photography small/medium company, lewat foto karya Ramdani berjudul ‘Pemudik Berisiko Tinggi’ yang mendapat penghargaan silver.
Redaktur artistik Media Indonesia Briyan Bodo Hendro yang mewakili penerimaan piala saat berlangsungnya seremoni Wan Ifra 2023 di Singapura mengatakan kemenangan ini adalah berkat kerja keras seluruh tim Media Indonesia. Tahun ini adalah kemenangan kedua kali beruntun Media Indonesia di ajang Wan Ifra.
Baca juga: 111 Foto dari 28 Negara Dipamerkan di Pameran Fotografi Changing Asia
“Tentunya berkat kerja sama yang bagus di semua lini Media Indonesia. Kemenangan ini tidak hanya milik tim artistik tapi semua divisi di Media Indonesia. Tanpa ada kerja sama, tidak mungkin Media Indonesia bisa bertahan di tengah situasi tantangan sulit industri media saat ini dan bisa terus berprestasi,” kata Briyan saat dihubungi melalui sambungan telepon usai menerima penghargaan di Singapura, Jumat malam, (20/10).
Dua desain yang mendapat penghargaan tersebut, disebut Briyan memiliki kekuatan bukan saja secara visual tapi juga impak terhadap publik dan urgensi nilai berita. Terkait desain halaman muka ‘Petaka Sepak Bola’ yang mengangkat tragedi kekerasan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, sebelumnya tim artistik sebenarnya mempertimbangkan untuk menggunakan desain foto kekerasan yang terjadi di dalam stadion. Namun, hal tersebut dirasa kurang sesuai dan tidak menunjukkan empati pada korban.
“Akhirnya di menit akhir bahkan sudah lewat deadline naik cetak, kami menyusun desain tipografi nama-nama korban yang membentuk ilustrasi bola. Dengan visual ini, diharapkan pesan yang ingin disampaikan lebih sampai ke publik pembaca,” cerita Briyan.
Sementara pada desain halaman muka yang memenangkan gold untuk seluruh kategori keseluruhan di WAN-IFRA 2023, terkait kekerasan anak, Briyan menjelaskan desain tersebut dilatarbelakangi dari data kekerasan pada anak yang masih tinggi dari tahun ke tahun.
“Tanpa harus menggambarkan bentuk kekerasan pada anak secara literal, kami membuat desain simbolis semiotika dengan menghadirkan boneka yang memang erat kaitannya dengan anak. Di desain tersebut boneka seakan dicengkeram oleh tangan orang dewasa yang kami buat terpotong. Visual seperti ini tentu pesannya bisa lebih sampai dan menohok,” jelas Briyan.
“Sebagai media, tentunya kami memiliki kepedulian terhadap isu ini. Karena ini juga bukan isu yang bisa dianggap sebelah mata.”
World Association of News Publishers (WAN-IFRA) adalah organisasi global pers dunia. WAN-IFRA memiliki jejaring dengan 3000 perusahaan penerbit berita dan 60 asosiasi penerbit yang mewakili 18 ribu publikasi di 120 negara.
Asian Media Awards (AMA) ke-22 dari WAN-IFRA bertujuan untuk mempromosikan standar penerbitan tertinggi di bidang desain surat kabar dan majalah, infografis, konten editorial, pemasaran, layanan masyarakat, diversifikasi pendapatan, dan foto jurnalistik. Ratusan surat kabar dan majalah di Asia Pasifik, Asia Selatan dan Timur Tengah turut serta dalam kompetisi ini selama 20 tahun terakhir, menjadikan AMA sebagai penghargaan paling bergengsi bagi industri penerbitan berita di Asia. (Z-7)
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini sebagai Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan.
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dianugerahi Anugerah Inspirasi dalam kategori Pionir Transformasi dan Kemitraan Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya konsisten PosIND dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Bagi pecinta fotografi mobile, memiliki smartphone dengan kualitas kamera setara iPhone 15 adalah impian. Namun, harga yang tinggi seringkali menjadi penghalang.
20 finalis peserta Grand Final Photography Competition yang digelar Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat
Pemilik dan pencinta anjing, jangan lewatkan hari fotografi anjing nasional. Yuks foto hewan peliharaanmu dan bagikan di media sosial.
"PENDIDIKAN adalah senjata paling mematikan di dunia. Karena, dengan pendidikan, Anda bisa mengubah dunia."
PADA Desember 2007, fotografer Joan Montfort mengambil foto yang luar biasa karena menampilkan Lionel Messi yang berusia 20 tahun dan bayi enam bulan bernama Lamine Yamal.
Tak hanya souvenir dan oleh-oleh khas. Jasa fotografi pun turut diburu wisatawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved