Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MASA depan tidak dapat diprediksi, oleh karena itu penting untuk memiliki strategi inovatif dan disruptif yang dapat membantu kita menavigasi lanskap yang terus berubah.
Berangkat dari latar belakang tersebut, International Test Center (ITC) menginisiasi ITC Leadership Summit 2023, yang merupakan kolaborasi ketiga sector pemerintah, industri dan pendidikan untuk membentuk paradigma baru.
Kolaborasi untuk mengeksplorasi jalur dan strategi alternatif dalam membangun tahapan baru transformasi dan inovasi digital tenaga kerja untuk menjadi juara di era saat ini.
Baca juga: Kemenkominfo: RI Butuh Sembilan Juta Talenta Digital Berkualitas
ITC Leadership Summit 2023 ini juga bertujuan untuk menyediakan platform diskusi mengenai tema penting tentang bagaimana mentransformasi organisasi mereka melalui pemikiran disruptif untuk memecahkan masalah kompleks dan memimpin organisasi mereka menuju pertumbuhan yang tak tertandingi.
“Dinamika baru memberi kita landscape yang selalu berubah penuh dengan peluang dan tantangan. Kita menghadapi relevansi baru dan menemukan diri kita sedang menyusun jalur baru menuju kesuksesan," kat Jenny Lee, CEO International Test Center saat pembukaan ITC Leadership Summit 2023, pada Rabu (18/10).
"Relevansi baru seperti opsi kerja hybrid, angkatan kerja dengan mobilitas tinggi yang mengutamakan mobilitas dibandingkan loyalitas, lonjakan jumlah perusahaan startup karena banyak angkatan kerja yang lebih memilih bekerja untuk diri sendiri dibandingkan di perusahaan besar, persyaratan jalur karirr, peningkatan literasi digital, dan program-program yang dikurasi menjadi standar baru," papar Jenny.
"Oleh karena itu, dibutuhkan talenta dan keterampilan baru atau yang lebih baik dalam angkatan kerja kita agar mampu menghadapi landscape yang dinamis," tutur Jenny.
Solusi untuk menghadapi tantangan dinamika baru, menurut Jenny, dimulai dari lembaga pendidikan kita. Para siswa perlu lulus dari lembaga mereka masing-masing agar siap kerja.
Kembangkan Hard Skill dan Soft Skill
"Ini berarti memiliki pathways yang terstruktur untuk mengembangkan hard skill dan soft skills yang tepat dan kuat, serta literasi yang sesuai dengan bidang pilihan mereka," paparnya.
Baca juga: Sagara Technology dan Telkom University Kolaborasi Lahirkan 'Digital Talent Ready'
Mereka perlu belajar bagaimana re-learn dengan cepat. Pendidikan perlu bermitra lebih erat dengan industri dan commerce untuk memberikan pengalaman yang relevan yang sesuai dengan teori dan praktek atau latihan langsung di lapangan, dengan lebih banyak program seperti internship dan shadowing.
“ITC percaya dengan konsep life-long learning dan lembaga pendidikan tinggi kita perlu mengembangkan pendekatan yang lebih kuat untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan life-long learners," jelas Jenny,
Perlu Jalin Kemitraan
"Bahkan bermitra dengan sektor industry & commerce, dan pemerintah untuk memberikan pelatihan kepemimpinan yang berkelanjutan dan pelatihan hard and soft skills yang terkini dan sesuai. Hal ini mungkin bisa menjadi faktor kelangsungan hidup mereka," terang Jenny,
Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Ilham A. Habibie Executive Chairman, National Information & Communication Technology Council (Wantiknas), yang mengatakan bahwa semua sektor harus cepat beradaptasi denga kemajuan teknologi, terutama teknologi Artificial Intelligence (AI) yang akan menjadi tantangan dan peluang baru di masa kini dan masa depan.
“Untuk teknologi AI, hal yang penting an harus segera dilakukan adalah penerapan metodologi yang seragam dan disepakati oleh seluruh dunia. Dimana hal tersebut bisa menjadi etika dalam penerapan AI," tegas Ilham.
Baca juga: Talenta Digital di Tanah Air Masih Kurang, Dibimbing.id Siap Beri Jawaban
Leadership Summit ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh ITC yang pada tahun ini telah memasuki tahun ke-12.
Hari pertama 18 October 2023, acara digelar hybrid dari Artotel Suites Mangkuluhur dan Zoom Events menghadirkan tujuh pembicara inspiratif dari tiga sector—Pendidikan, Industri, dan Pemerintah.
Hari kedua 19 October 2023 diselenggarakan full online melalui Zoom Events dengan delapan topik yang bermanfaat bagi praktisi di organisasi masing-masing.
Tersedia juga berbagai macam solusi pengembangan sumber daya manusia mulai dari asesmen, training, hingga solusi pembelajaran bagi young learners tersedia pada area virtual expo. (RO/S-4)
Prakerja berhasil menjawab tiga poin utama terkait kebijakan pemerintah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan skill masa depan angkatan kerja Indonesia
para profesional harus mengembangkan kompetensi digital serta soft skills yang diperlukan untuk beradaptasi di dunia kerja yang semakin berorientasi teknologi.
Salah satu tujuan Kuncie adalah menghadirkan pembelajaran yang inklusif, termasuk untuk memenuhi kebutuhan siswa SMK
Melalui Program Difablepreuneurship, para penyandang disabilitas akan mendapatkan pelatihan soft skill dan hard skill untuk menopang usahanya baik yang akan dirintis dan sedang berjalan.
Hal tersebut mengingat Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jepang telah menyepakati pemberlakuan skema P to P penempatan PMI Specified Skill Workers (SSW) ke Jepang.
Soft skill merupakan kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik
Seminar bertujuan untuk membekali mahasiswa dan anak muda lainnya dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai karier di industri e-commerce.
Pada acara Serasi akan menampilkan pembicara terkemuka dari berbagai bidang dan industri yang berbagi pengalaman, pengetahuan, dan wawasan berharga.
Berkaca dari kisah Thariq, Indra berpesan agar setiap peserta memperdalam program MDRR DPR RI sebagai sebuah gelanggang untuk tumbuh dan berkembang.
Peserta MDP berasal dari Balikpapan, Samarinda, dan Sebamban. Mereka dibekali training pengoperasian mesin CNC, portable line boring machine, hingga pengoperasian mesin bubut.
“Anak sekarang sudah tidak bisa di mobilisasi, mereka lebih memilih yang memberi mereka manfaat, tidak melulu soal materi, tapi juga ilmu dan skill yang sesuai dengan kebutuhan jaman,”
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved