Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
KEGIATAN pariwisata olahraga (sport tourism) menjadi salah satu strategi yang dinilai efektif untuk meningkatkan industri pariwisata Indonesia.
Karena itu, kegiatan tersebut akan terus digencarkan pemerintah.
"Sport tourism sedang nge-trend di berbagai negara. Penggabungan antara olahraga dan wisata itu sangat efektif dan cocok diterapkan di Indonesia. Indonesia punya potensi besar untuk menyelenggarakan event seperti ini," ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Raseno Arya di Jakarta, kemarin.
Ia mencontohkan lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) di Sumatra Barat. Selama delapan tahun terakhir penyelenggaraan TdS, pembangunan infrastruktur, sarana prasarana, usaha, dan fasilitas pariwisata di Sumatra Barat meningkat pesat.
Demikian juga kunjungan wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Berdasarkan data Union Cycliste Internationale (UCI), TdS menduduki peringkat kelima dunia balap sepeda internasional dengan jumlah penonton terbanyak setelah Tour de France (12 juta penonton), Giro d'Italia (8 juta penonton), Vuelta a Espana (5 juta penonton), Santos Tour Down Under (750 ribu penonton) .
"Ini artinya TdS efektif sebagai sarana promosi dalam rangka meningkatkan kunjungan dan awareness wisatawan. Terlebih, penyelenggaraan sport tourism berskala dunia seperti TdS selalu tercantum dalam agenda olahraga internasional. Jadi, juga memberikan direct impact dan media value yang tinggi."
Raseno menambahkan, selain TdS, kegiatan wisata olahraga yang telah dijalankan secara rutin antara lain Tour de Banyuwangi Ijen, Tour de Bintan, Tour de Flores, Musi Triboatton, Jakarta Marathon, serta Tour de Jakarta.
"Tour de Jakarta yang digelar 30 Juli lalu sukses menyedot 200-an penonton. Lomba itu diikuti peserta dalam negeri dan luar negeri, seperti dari Taiwan, Filipina, Laos, Malaysia, Indonesia, dan Singapura," imbuhnya.
Ia menambahkan di masa depan TdJ sebagai ajang prestasi balap sepeda jalan raya bertaraf internasional akan dijadikan sebagai acara sport tourism yang prestisius dan menjadi agenda tahunan dengan dukungan para stakeholder, termasuk para sponsor. (*/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved