Menyemai Jiwa Calon Pemimpin

Puput Mutiara
16/8/2016 09:50
Menyemai Jiwa Calon Pemimpin
(ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)

PASUKAN pengibar bendera pusaka (paskibraka) diharapkan dapat menjadi pemimpin di masa mendatang yang berjiwa nasionalisme tinggi, gigih, tangguh, serta mampu bersaing dalam persaingan global.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan hal itu ketika menjadi inspektur upacara pada pembukaan lomba paskibra antar-SMA/ SMK/MA se-Provinsi DKI Jakarta, di Lapangan Tugu Proklamasi Jakarta, pekan lalu.

Menurut Djarot, pengibaran bendera ialah kegiatan yang positif bagi pelajar dan pemuda untuk meningkatkan keterampilan baris-berbaris sekaligus wawasan Nusantara.

“Saya berharap, dari anggota paskibra akan muncul tokoh-tokoh yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang,” katanya.

Djarot memaparkan Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, ketika remaja, juga menjadi anggota paskibra.

Megawati Soekarnoputri, lanjut Djarot, dulunya juga menjadi petugas pengibar bendera pusaka pada upacara bendera peringatan hari Proklamasi di Istana Negara.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero menegaskan kegiatan pengibaran bendera dengan pembekalan berwawasan kebangsaan menjadi salah satu cara untuk membina dan mengembangkan kapasitas pemuda.

“Pendidikan dan pelatihan paskibra menjadi salah satu pembinaan bagi pemuda sebab memuat wawasan kebangsaan secara mental dan fisik serta penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” kata Antonius saat membuka Diklat Kepemimpinan Pemuda Perintis Calon Paskibraka Kapuas Hulu di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga setempat.

Ia berpesan agar generasi muda, khususnya yang ada di Kapuas Hulu, dapat menjadi pemuda yang gemar bekerja keras, disiplin, memiliki wawasan kebangsaan, dan yang paling penting menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta tetap berkomitmen dalam menjaga keutuhan NKRI.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Papua Hery Dosinaen mengatakan watak dan mental paskibraka telah ditempa untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan.

“Menjadi seorang paskibra bukan hanya tampil dengan satu didikan, melainkan lebih dari itu. Watak dan mentalnya juga sudah ditempa selama pendidikan,” kata Hery, di Jayapura.

Menurut Hery, dari banyaknya anak-anak Papua, telah terpilih, teruji, dan terseleksi 32 anak yang akan mengibarkan bendera Merah Putih pada 17 Agustus 2016. Dia menuturkan, menjadi seorang paskibraka merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Hal itu menjadi tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik.

“Nantinya, dalam pembinaan, ke-32 anak ini harus dapat mengikuti semua kegiatan dengan baik, senang hati, sesuai dengan ketentuan dan bimbingan senior serta pembinanya,” ungkapnya lagi. (Ant/B-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya