Pemerintah Tingkatkan Kualitas Tenaga Kesehatan Puskesmas

Puput Mutiara
15/8/2016 20:19
Pemerintah Tingkatkan Kualitas Tenaga Kesehatan Puskesmas
(ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARSO)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), dalam hal ini Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Salah satunya mendorong agar Dokter Layanan Primer (DLP) dapat memperoleh pengetahuan tambahan lewat jalur pendidikan.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, saat ini kualitas tenaga kesehatan (nakes), termasuk DLP, masih perlu ditingkatkan. Apalagi, mereka yang bertugas di Puskesmas memiliki peranan penting dalam mengawal kualitas kesehatan masyarakat.

"Ujung tombak pelayanan kesehatan ada di Puskesmas. Karena itu mereka perlu diberi pemahaman kalau dokter bukan hanya bertugas mengobati, tetapi harus mampu mengubah perilaku masyarakat," ujarnya saat memberi sambutan pada acara Penghargaan Nakes Teladan di Jakarta, Senin (14/8).

Bersama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti), lanjut Menkes, pihaknya tengah mempersiapkan program DLP yang rencana mulai dibuka September 2016 nanti. Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Dokter.

Kendati demikian, menurutnya, upaya peningkatan kualitas nakes tidak bisa hanya mengandalkan pendidikan semata. Melainkan perlu ditunjang oleh sarana prasarana yang mencukupi bagi setiap faskes agar kualitas pelayanan menjadi semakin baik.

"Kami sudah kerja sama untuk itu dengan kementerian/lembaga lain seperti (Kementerian) PU-Pera (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Dokter dengan kemampuan memadai juga rasanya berpikir dua kali kalau akses ke Puskesmasnya sulit," tukas dia.

Namun terlepas dari itu, imbuh Menkes, nakes terutama DLP nantinya wajib memiliki kemampuan mendiagnosis 155 penyakit. Dengan begitu diharapkan bisa mengurangi angka rujukan ke rumah sakit.

Ditegaskan Nila, jika sebelumnya Presiden Joko Widodo memiliki prioritas utama dalam pembangunan infrastruktur, tahun ini dicanangkan untuk program peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Antara lain dimulai dari pelayanan terbaik nakes di Puskesmas.

Guna memotivasi nakes dalam menjalankan tugasnya melayani kesehatan masyarakat, Kemenkes melalui Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) memberikan apresiasi kepada para nakes dari setiap daerah seluruh Indonesia.

Tahun ini setidaknya ada 216 nakes Puskesmas yang mendapatkan predikat sebagai nakes teladan tingkat nasional, terdiri atas 27 dokter, 21 dokter gigi, 29 perawat, 28 bidan, 25 nakes masyarakat, 33 tenaga gizi, 18 nakes lingkungan, 16 ahli teknologi laboratorium medik, dan 19 tenaga kefarmasian. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya