Presiden Minta Pramuka Manfaatkan Medsos dan TI

Deo
15/8/2016 06:25
Presiden Minta Pramuka Manfaatkan Medsos dan TI
(SETPRES)

GERAKAN pramuka tidak boleh kaku dan membosankan. Gerakan pramuka harus didesain semenarik mungkin sehingga semakin banyak anak muda tertarik untuk bergabung.

Teknologi informasi (TI) dan media sosial (medsos) perlu dimanfaatkan untuk memoles gerakan kepanduan itu.

Demikian pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Jambore Nasional (Jamnas) X 2016 dan peringatan Hari Pramuka Ke-55 di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, kemarin.

"Saya juga ingin ajak gerakan pramuka untuk senantiasa mengikuti kemajuan teknologi. Gunakan media sosial untuk mengajak anak muda lainnya bergabung ke kegiatan pramuka," ujar Jokowi.

Jamnas kali ini mengambil tema Membangun karakter kaum muda melalui kegiatan yang keren, gembira, asyik.

Total sebanyak 25 ribu peserta dari berbagai daerah di Tanah Air dan perwakilan dari 9 negara hadir dalam acara tersebut.

Acara itu juga dihadiri sejumlah menteri, di antaranya Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) Siti Nurbaya, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, juga Jaksa Agung HM Prasetyo.

Lebih jauh, Jokowi mengingatkan agar anak-anak muda Indonesia termasuk di antaranya para kader pramuka menggunakan media sosial secara bijaksana.

Media sosial tidak sepatutnya digunakan untuk mencela, mengumpat, dan menebar kebencian.

"Jangan sampai medsos dipakai untuk mengejek, jangan. Itu bukan budaya kita. Menjelekkan orang lain, jangan. Menebar kebencian, jangan. Jangan sampai itu terjadi. Marilah kita gunakan medsos itu untuk komunikasi yang positif," ujar Jokowi.

Ia menambahkan, anak-anak muda yang tergabung dalam gerakan pramuka juga harus terus mengembangkan potensi diri dengan mengikuti beragam kegiatan positif.

Pasalnya, saat ini era persaingan antarnegara semakin ketat.

"Anak-anak muda di bawah pramuka harus menyiapkan diri menjadi anak muda yang produktif, penuh optimisme, memiliki daya juang tinggi, dan pantang menyerah," tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan pihaknya menganugerahkan penghargaan kepada 38 tokoh yang dianggap berkontribusi besar terhadap pengembangan gerakan pramuka di Indonesia, salah satunya Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. (Deo/Ant/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zen
Berita Lainnya