Rumah Sakit Juga Harus Bertanggungjawab Dalam Kasus Vaksin Palsu

Richaldo Y Hariandja
13/8/2016 16:56
Rumah Sakit Juga Harus Bertanggungjawab Dalam Kasus Vaksin Palsu
(ANTARA)

PEMERINTAH diminta menyeret korporasi dalam hal ini Rumah Sakit untuk bertanggung jawab dalam kasus vaksin palsu. Pasalnya, selama ini yang dipidanakan baru sekadar pengedar dan dokter rumah sakit.

Padahal, sistem hukum sendiri mengenal istilah pertanggungjawaban pengganti (Vicarious liability) yang juga dapat menyeret Rumah Sakit untuk bertanggung jawab atas kelalaian dari Dokter dan Pekerja Medis di kawasan mereka.

"Karena segala praktik itu kan dilakukan di dalam RUmah Sakit, sudah sewajarnya juga Rumah Sakit bertanggung jawab atas hal ini," terang Wahyu Nandang dari Bantuan Hukum YLBHI, Sabtu (13/8).

Rumah Sakit, lanjut Nandang, juga memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan penuh terhadap segala bentuk praktik yang dilakukan di dalam kawasan mereka. Jika hal itu dilakukan, seharusnya praktik vaksin palsu tidak dapat terjadi.

"Tanggungjawab Korporasi itu penting, kita tidak bisa hanya menyalahkan pada persorangan saja," tukas Nandang. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya