Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGOTA Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Iqbal Mochtar mengungkapkan bahwa perkawinan yang dilakukan pada usia pasangan di atas 30 tahun akan berisiko melahirkan anak yang mengidap down syndrome.
“Orang yang kawin di atas 30 tahun memiliki risiko anak yang mengalami down syndrome 1:950. Dan setiap penambahan lima tahun, akan mengalami peningkatan tiga kali lipat,” kata Iqbal saat dihubungi, Jumat (16/9).
Ia membeberkan, jika pernikahan dilakukan di usia 35 tahun, maka risiko melahirkan anak down syndrome bertambah jadi 1:300, lalu di atas 40 tahun meningkat lagi menjadi 1:100 dan jika di atas 45 tahun menjadi 1:30.
Baca juga : Perbaikan Nutrisi Sebelum Hamil Turunkan Risiko Anak Alami Sindrom Down
Selain downsyndrome, gangguan lainnya juga berisiko dialami sang anak. Misalnya saja kelainan jantung yang risikonya meningkat tiga sampai empat kali lipat ketika pasangan menikah di atas 40 tahun. Selain itu juga ada risiko bayi lahir prematur.
“Karena semakin menua, sel-sel yang dibentuk dalam tubuh, dalam hal ini sperma dan ovum mengalami penuaan dan akan memengaruhi pembentukan kromosom,” ucap Iqbal.
Baca juga : Kegiatan SETARA Commweek Fikom Untar Ajak Peduli Anak-anak Down Syndrome
Di sisi lain, ada kelebihan tertentu. Berdasarkan studi, pasangan yang menikah di atas 40 tahun, anaknya akan cencerung mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Karenanya, ia mengimbau agar pasangan yang menikah di atas 35 tahun untuk melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter. “Lakukan screening soal kemungkinan kelainan tertentu. Nanti akan diberikan informasi dari dokter soal risiko tersebut,” pungkas dia. (Z-5)
Mahar sebagai bukti bahwa sang mempelai pria secara jujur dan serius ingin menikahi wanita dan berniat berbuat baik kepada calon istrinya kelak.
Kementerian Agama mengungkapkan penurunan angka perceraian di Indonesia pada 2023 tidak lepas dari peran fasilitator bimbingan perkawinan (bimwin).
DALAM 10 tahun terakhir total fertility rate (TFR) di Indonesia menurun menjadi 2,1 dari 2,7 per 10 tahun terakhir. Penurunan tersebut bisa mempengaruhi pertumbuhan penduduk.
Ace mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) memang seharusnya melayani semua agama.
Kementerian Agama (Kemenag) tengah menyiapkan 40 layanan keagamaan sebagai bagian dari transformasi Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi pusat layanan lintas agama.
Kelebihan utama perhiasan custom yaitu bisa menentukan model, ukuran, dan bahan yang diinginkan.
Sebanyak 100 peserta dari Hipapi Indonesia dari seluruh Indonesia diberikan edukasi tentang adat dan budaya pernikahan, khususnya di Jawa.
Lantas seperti apa janji pernikahan Kristen dan Katolik? Yuk, disimak isi janji pernikahan yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Salah satu doa tersebut ialah doa sakinah mawaddah warahmah. Apa maknanya? Simak terus artikel berikut.
Ketika akan merancang undangan pernikahan, coba tentukan tema terlebih dulu. Pasalnya, banyak sekali tema undangan yang unik dan menarik.
Berikut merupakan berbagai contoh kata-kata undangan pernikahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved