Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOA i'tidal merupakan doa yang memisahkan rukun salat rukuk dan sujud. Hal ini merupakan salah satu rukun salat.
Berdasarkan kitab Kâsyifatus Sajâ karangan Syekh Nawawi Banten, i'tidal adalah kembalinya orang pada posisi sebelum melakukan rukuk, baik dalam kondisi berdiri (bagi yang salatnya dengan berdiri) atau duduk (bagi yang salat dengan posisi duduk).
Menurut jumhur ulama, apabila seseorang menunaikan ibadah salat tanpa i'tidal, dianggap tidak sah atau batal. Pada saat melakukan gerakan i'tidal dalam salat, terdapat beberapa doa sesuai sunah yang harus dibaca. Berikut penjelasan yang dapat kamu simak!
Mengutip dari buku Seri Fiqih Kehidupan 3 Shalat karya Ahmad Sarwat, bacaan doa i'tidal dibaca setelah selesai rukuk kemudian berdiri sambil mengangkat kedua tangan. Berikut bacaannya.
Baca juga: Tujuh Aturan dalam Fikih Salat Berjemaah oleh Imam Nawawi
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Latin: Sami 'Allahu liman hamidah.
Artinya: "Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya."
Setelah itu, kamu dapat melanjutkan membaca doa sebagai berikut.
Pada saat i'tidal, kamu dapat membaca tahmid sebagai doa i'tidal.
Baca juga: Rukun Salat, Sunah Salat, Syarat Sah, dan Syarat Wajibnya
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin: Rabbana wa laka al-hamdu.
Artinya: Wahai Tuhan kami, bagi-Mu lah segala pujian.
Bacaan tahmid ini didasarkan pada hadis berikut.
Dari Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah (Allah Maha Mendengar terhadap orang yang memuji-Nya)," ketika mengangkat punggungnya dari rukuk. Kemudian ketika berdiri beliau membaca:
رَبَّنَا وَلَكَ الْحَمْدُ
Latin: Rabbana walakalhamdu.
Artinya: Wahai Tuhan kami, bagi-Mu lah segala pujian." (HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim).
Pada riwayat lain, terdapat bacaan doa i'tidal yang lebih lengkap.
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Latin: Rabbana lakal hamdu mil 'us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du.
Artinya: Ya Allah Ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu.
Bacaan panjang tersebut juga merupakan sunah sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut.
Dari Ubaid bin al-Hasan dari Abu Aufa, ia berkata bahwa Rasulullah SAW ketika mengangkat kepalanya dari rukuk mengucapkan, "Sami'allahu liman hamidah."
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Ya Allah ya Tuhan kami, bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan sepenuh bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu (Musnad al-Mustakhraj 'ala shahih Muslim).
Dijelaskan dalam buku Fiqih Shalat terlengkap karya Abu Abbas Zain Musthofa al-Basuruwani, para ulama memiliki perbedaan pendapat dalam hal posisi tangan saat gerakan i'tidal. Ada dua macam pendapat.
Menurut mazhab Syafi'i, saat gerakan i'tidal, posisi kedua tangan disunnahkan untuk dilepas (irsal) dan tidak diletakkan di bawah dada seperti saat berdiri membaca surat Al-Fatihah.
Selain itu, Syekh Abdullah al-Bassam di dalam kitab Taudhihu al-Ahkam syarah kitab Bulugh al-Maram, beliau berkata, "Mayoritas ulama, yakni keempat imam mazhab dan para pengikut mereka, berpendapat disunahkannya melepas kedua tangan (irsal) pada dua samping badan (ketika i'tidal).
Sesungguhnya tidak disunahkan menggenggam kedua tangan serta meletakkannya pada dada atau di bawah pusar, karena hal ini hanya khusus berlaku saat berdiri sebelum ruku.
Pendapat kedua dari ulama mengenai gerakan i'tidal yaitu posisi tangan bersedekap di atas dada. Terdapat pendapat dari ulama Syekh Abdul Aziz bin Baz yang berkata demikian.
"Sangat jelas bahwa yang disyariatkan bagi orang yang salat pada saat ia berdiri ialah meletakkan tangan kanannya di atas lengan tangan kirinya, baik hal itu ketika rukuk ataupun setelahnya (ketika i'tidal). Sebab menurut sepengetahuan kami, tidak terdapat satu pun riwayat dari Nabi Muhammad SAW yang membedakan antara keduanya (posisi tangan saat ruku' dan i'tidal)."
Berikutnya terdapat Imam Nasa'i yang telah meriwayatkan hadis shahih yang bersumber dari Wa'il bin Hujr ra.
رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ قَائِمًا فِي الصَّلَاةِ قَبَضَ بِيَمِيْنِهِ عَلَى شِمَالِهِ
Artinya: Aku melihat Rasulullah SAW ketika berdiri dalam salat, beliau menggenggam tangan kiri beliau dengan tangan kanan beliau (HR Nasa'i). (Z-2)
Untuk itu, simak bacaan surat surat pendek yang bisa kamu hafal dan praktikkan sehari-hari. Berikut 20 surat pendek yang ada dalam juz amma.
Untuk tampilan formal, Teuku Wisnu sering mengandalkan koleksi merek fesyen muslim lokal, Makhtab. Menurut dia, kualitasnya tak kalah dari produk brand ternama luar negeri.
Banyak doa yang diajarkan para ulama untuk dipanjatkan pada Hari Asyura. Setidaknya ada lima doa yang diijazahkan ulama. Berikut lengkapnya.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaksanakan salat Id dan kurban bersama anak yatim piatu dan fakir miskin di Kota Kelahirannya Sulawesi Selatan (Sulsel).
Usai menjalankan Salat Id, para tahanan KPK bisa bertemu dengan keluarga mereka. Namun, batas kunjungan cuma dua jam.
Kapan waktu penyembelihan kurban dan cara menyembelih kurban serta doa saat menyembelih kurban? Berikut paparannya.
Hukum salat Idul Adha yaitu sunah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun hamba sahaya, dewasa maupun anak-anak.
Salat jenazah kepada seseorang yang telah meninggal dalam Islam memiliki hukum fardhu kifayah. Karenanya, penting bagi seorang muslim untuk dapat mengetahui dan mengamalkan salat jenazah.
Apa bacaan niat salat fardu dalam lima waktu tersebut? Berikut daftarnya.
Doa qunut memiliki manfaat apabila dilafalkan. Bacaannya mencakup kebaikan dunia dan akhirat, mendatangkan banyak berkah, dan menjauhkan kita dari segala bentuk mudarat.
Bagaimana doa qunut saat menjadi imam salat berjemaah dan sendiri? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved