Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Perpustakaan Nasional (Perpusnas) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tanah Air. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan meningkatkan literasi masyarakat melalui berbagai program dan inovasi.
Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Perpusnas Sri Marganingsih mengungkapkan literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis saja, melainkan juga keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi efektif.
"Dunia literasi adalah pintu gerbang menuju pengetahuan, pemahaman yang lebih baik, dan potensi yang tidak terbatas. Kemampuan literasi dalam membuka akses ke informasi dan peluang yang berlimpah memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam hidup,” ujar Sri melalui keterangan tertulis, Selasa (5/9).
Baca juga: Perpusnas Terima Sertifikat Naskah Hikayat Aceh Sebagai Ingatan Kolektif Dunia
Dengan adanya perkembangan teknologi digital, Perpusnas juga terus berbenah, bertransformasi dan melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan layanannya.
Paradigma baru perpustakaan mengarahkan sumber daya dan upaya perpustakaan dengan proporsi 10% untuk manajemen koleksi (collection management), 20% untuk manajemen pengetahuan (knowledge management) dan 70% untuk transfer pengetahuan (transfer knowledge).
Baca juga: Perpusnas Perkenalkan Peran Perpustakaan dalam Masyarakat Inklusif di WLIC IFLA
“Kami menyebut pengaturan proporsi ini sebagai perpustakaan menjangkau masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan data terakhir, pada 2022, lebih dari 16 ribu pegiat literasi tersebar di berbagai penjuru Tanah Air. Perpusnas melihat potensi itu sebagai kekuatan yang harus dikolaborasikan melalui akademi literasi dan terus didorong perkembangannya.
Selain itu, sejak 2018, Perpusnas juga memiliki program prioritas nasional yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Program yang mendapat dukungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional itu ditujukan untuk mendekatkan pelayanan perpustakaan sehingga bisa mengangkat kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.
“Program ini terdiri dari kegiatan pendampingan, bimbingan teknis, bantuan TIK, bantuan koleksi siap pakai dan rak buku, dan perangkat jaringan untuk akses internet. Sejak 2015-2022, terjadi peningkatan signifikan terkait pemanfaatan layanan perpustakaan daring, mulai dari Khastara, e-resources, Indonesia One Search (IOS), iPusnas, dan Tanya Pustakawan melalui chat,” imbuh Sri.
Sementara itu Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara Perpusnas Agus Sutoyo menekankan bahwa keberadaan buku sangat penting bagi pembangunan generasi bangsa. Namun, sayangnya, perkembangan teknologi justru membuat buku kurang diminati.
Untuk itu, upaya kampanye literasi pun gencar dilakukan. Melalui duta baca nasional, Perpusnas mengajak anak-anak untuk lebih dekat dengan buku. Tentu saja dengan menggunakan pendekatan teknologi.
“Kami sudah ada dan lengkap. Gedung Perpusnas 24 lantai, sudah diterapkan teknologi. Bagaimana agar bisa memberikan kontribusi besar bagi masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Perpusnas pun memfasilitasi dengan berbagai inovasi menarik, seperti Layanan Khusus Anak. Dengan program ini, Perpusnas terus bergerak untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang publik, berlatih keterampilan dan kecakapan hidup, belajar secara konteksual untuk menjadi masyarakat produktif, mandiri dan sejahtera. (RO/Z-11)
Agenda pendidikan dan literasi harus ditempatkan pada posisi yang strategis dan prioritas sebagai wujud transformasi Indonesia.
PERPUSTAKAAN merupakan simbol ilmu pengetahuan yang terdiri dari berbagai jenis. Ini jenis-jenis perpustakaan yang ada di Indonesia.
Berikut adalah panduan etika yang perlu diperhatikan saat berkunjung dan berkegiatan di area perpustakaan.
PERPUSTAKAAN adalah gudang pengetahuan yang disimpan dalam berbagai koleksinya. Karenanya, sosok pustakawan dalam sejarah perpustakaan tidak bisa dilepaskan.
Apa yang anda pikirkan tentang perpustakaan? mungkin yang terpikir oleh anda langsung kepada tempat membaca buku dan belajar yang membosankan.
Menjadi anggota perpustakaan membirikan banyak keuntungan,mulai dari akses ke berbagai macam koleksi buku hingga sumber daya digital yang beragam.
Kasubdit Kepustakaan Islam Kemenag, Nur Rahmawati, menekankan peran strategis perpustakaan masjid dalam menyebarkan informasi dan edukasi terkait kebencanaan.
Salah satu doa tersebut ialah doa sakinah mawaddah warahmah. Apa maknanya? Simak terus artikel berikut.
Di tengah tantangan arus digital saat ini, kegiatan kelas menulis bermanfaat untuk mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak.
Festival Literasi Berau diharapkan menjadi ruang bagi siswa dan guru untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada khalayak luas.
Sebanyak 27 pelamar kerja diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan bermodus pencurian data pribadi untuk pinjaman daring (online/pinjol)
Lomba Esai Universitas Terbuka 2024 diselenggarakan untuk memberikan kesempatan peserta kembangkan bakat menulis dan asah kemampuan kritis dan kreatif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved