Kemendikbud Masih Godok Sekolah Seharian

Syarief Oebaidillah
10/8/2016 21:31
Kemendikbud Masih Godok Sekolah Seharian
(ANTARA FOTO/Lucky R)

KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih menggodok kajian sekolah seharian atau Full Day School yang ramai diperdebatkan publik. Guna mematangkan wacana tersebut para pakar pendidikan dan sekolah yang menerapkan akan diundang dalam grup diskusi.

"Kami bersama Badan Penelitian dan Pengembangan atau Balitbang sedang lakukan kajian berbasis literatur negara mana saja yang menerapkan Full Day School serta kajian lapangan pada sekolah kita yang menerapkan sistem ini. Pada waktunya kami akan gelar focus group discussion atau fgd dengan pakar pendidikan serta sekolah terkait," kata Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, Rabu (10/8).

Dikatakan Hamid pihaknya masih mematangkan lebih lanjut dengan mengkaji kesiapan anggaran, kesiapan sumber daya manusia, termasuk guru pengasuh untuk tingkat SD.

"Apa saja yang menjadi persyaratan seperti juga penyiapan sarana prasarananya, penyiapan nutrisi seperti makan siangnya.Ini akan berimpplikaso pada anggaran. Nah,apakah anggarannya dari orang tua, sekolah atau dari Kemendikbud Inilah opsi opsi yang mesti dimatangkan bersama bapak Mendikbud. Jadi masih panjang," cetusnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Balitbang Kemendikbud Totok Suprayitno "On going Mas. Dan akan kami laporkan ke Pak Menteri secepatnya. Nanti saja biar Pak menteri yang comment ya, maaf ya," tukas Totok.

Wakil Ketua Komisi X DPR Ferdiansyah menyatakan setuju dengan kebijakan Full Day School dengan kajian mendalam dan sejumlah catatan. Pertama, penyiapan gurunya harus siap secara fisik dan mental.

Kedua penyiapan sarana dan prasarana sekolah yang menunjang kegiatan Full Day school serta kesiapan siswa. "Kondisi siswa kita berbeda beda secara sosial dan kultural. Di sebagian wilayah ada siswa yang usai sekolah masih membantu ekonomi keluarga, dan lain lain," papar Ferdiansyah. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya