Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PENGAMAT sosial dari Universitas Indonesia (UI), Devie Rahmawati menilai tumbuhnya pengguna judi online karena masih banyak orang yang tidak memiliki ketahanan mental yang kuat di dalam dirinya untuk tidak berjudi.
"Seharusnya setiap orang punya ketahanan mental atau ketahanan di hulu untuk tidak berjudi. Mau godaan apa pun orang tidak akan mengambil itu apalagi modus utama dari judi online adalah orang dibuat menang dulu," kata Devie saat dihubungi, Minggu (27/8).
Kemudian judi online saat ini memiliki tampilan seperti gim sehingga banyak orang yang melihat ini bukan sesuatu yang berbahaya malah justru merasa senang. Karena itu gim maka banyak juga penggunanya dari kelompok anak dan remaja.
Baca juga: Judi Online Masih Marak, Pengamat IT: Sudah Budaya dan Karakter Orang Asia
Kelompok tersebut mudah terpikat selain karena tampilannya gim, juga karena orang dewasa dan lingkungan di sekitarnya main judi online. Sehingga judi dinilai tidak dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya.
Faktor lainnya yang membuat orang memainkan judi online adalah bisnis tersebut legal di berbagai negara dan mudah diakses. Maka tidak bisa mengandalkan negara untuk memblokir karena akan ada terus sampai kapan pun.
Baca juga: Awas, Bermain Judi Bisa Jerat Anda ke Situasi Hukum yang Rumit
"Judi online merupakan bisnis serius di banyak negara dan legal oleh karenanya," ujarnya.
Penggunaannya anak remaja bahwa maka orang tua itu harus dimintai pertanggungjawaban baik sanksi sosial, finansial, hingga kurungan. Hal itu karena anak dan remaja menjadi incaran bisnis haram tersebut.
"Jika usia 10 tahun sudah biasa berjudi maka jika ia sampai 50 tahun terbiasa dan akan menguntungkan pebisnis-pebisnis tersebut dan akan berbahaya," ucap dia.
Kominfo, Kepolisian, dan pemerintah sudah optimal namun pendekatan di hilir tidak akan berhasil jika di hulu tidak dicegah oleh karena itu siapa pun terus bergerak bahwa judi online bukan suatu yang biasa saja. (Iam/Z-7)
EMPAT mahasiswa Prodi Produksi Media, Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam Tim MADH Creative menciptakan gim (game) bernama Lodaya Conquest.
Selain mengganggu kenyamanan, kondisi mata kering bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya secara signifikan.
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Universitas Indonesia (UI) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) di Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
INFLASI umum terus melambat menjadi 2,51% secara year on year (yoy) pada Juni 2024. Ini turun dari 2,84% (yoy) pada Mei 2024.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) kembali mengukir prestasi dengan sukses menyelenggarakan Turnamen Badminton FISIP UI Open 2024.
Ada gim yang penggambaran tokohnya yang vulgar, bukan hanya pornografi, bahkan ada konten LGBT di dalamnya.
Dalam Opposing Visions, sorotan utama berada di Sylus, yang didampingi burung gagaknya yang setia.
Gelaran Pokemon GO City Safari: Jakarta ini menjadi puncak acara dari rangkaian Pikachu's Indonesia Journey.
Turnamen Teamfight Tactics, Nusantara Open Inkborn Fables akan memasuki babak final pada 20 Juli 2024 di Chillax Sudirman, Jakarta.
Banyak gim menawarkan promo in-game yang menarik, seperti diskon pembelian item, bonus top-up, atau hadiah eksklusif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved