Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
"PASIEN gangguan atau gagal ginjal dari mana pun yang benar-benar tidak mampu (miskin) tidak usah mengeluarkan biaya apa pun, termasuk cuci darah gratis," ujar Presiden Ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie seusai meresmikan gedung baru Rumah Sakit Khusus Ginjal (RSKG) Ny RA Habibie, di Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Kehadiran rumah sakit yang diberi nama berdasarkan nama istri Habibie itu diharapkan dapat membantu warga yang membutuhkan layanan kesehatan, khususnya masalah ginjal.
Menurut Habibie, rumah sakit milik keluarganya itu tidak hanya melayani pasien lokal di Bandung dan sekitarnya, tetapi juga dari Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis, serta daerah lainnya.
"Sumber daya manusia Indonesia yang sehat dan kuat bisa bekerja secara produktif. Itu antara lain tujuan didirikannya rumah sakit ini," tambahnya.
Masyarakat, lanjutnya, harus saling membantu dan jangan menyerahkan persoalan kesehatan hanya kepada pemerintah.
Dengan demikian, katanya lagi, SDM di Indonesia memiliki kesehatan yang baik secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Habibie lebih banyak menceritakan kisah hidupnya bersama sang istri.
Kisahnya tak beda jauh dengan film pertama yang diangkat sutradara Hanung Bramantyo berjudul Ainun dan Habibie.
"Nanti saya juga akan menggarap film yang berjudul Ainun dalam waktu 1,5 tahun akan datang. Meski Ainun telah tiada, saya yakin dia masih bersama saya (sekarang)," ujarnya.
RSK Ginjal Ny RA Habibie ialah rumah sakit swasta kelas C yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas.
Rumah sakit berukuran sedang dengan empat lantai itu juga menampung pelayanan rujukan dari puskesmas.
Jumlah dokter yang bertugas di rumah sakit itu, yakni 22 (10 dokter spesialis), memang termasuk lebih sedikit jika diban-dingkan dengan rata-rata rumah sakit di Jawa Barat.
Perlayanan rawat inapnya juga kelas ekonomis, hanya satu tempat tidur yang VIP.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina Asuhan Bunda (YPAB) Sri Soedarsono mengatakan RSKG Ny RA Habibie dilengkapi 60 mesin dengan kapasitas 360 pasien dan melayani peserta BPJS sekitar 97%.
Namun, seusai peresmian gedung baru itu, rumah sakit itu akan mampu mengoperasikan 100 mesin dengan kapasitas 600 pasien.
RSKG Ny RA Habibie memang telah dibangun sejak 8 Agustus 1988 di Jl Aceh, Bandung, atas prakarsa YPAB bekerja sama dengan nefrolog Jawa Barat yang dipimpin Prof Dr Enday Sukandar.
Baru pada 1993, lokasinya berpindah ke Jalan Tubagus Ismail.
Rumah sakit tersebut didirikan atas kolaborasi antara Nederland Batam Foundation (Neba), Child Support Indonesia Foundation, Ton Donkersloot, dan Dialyse Centrum Groningen.
Selain pelayanan kesehatan, RSKG Ny RA Habibie menjadi pusat riset dan pelatihan teknik dialisis. (Eriez M Rizal/Ant/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved