P2TP2A Minim Fasilitas

MI
08/8/2016 11:58
P2TP2A Minim Fasilitas
(Antara/Yusran Uccang)

PUSAT Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang tersebar di beberapa daerah pada umumnya masih memiliki keterbatasan. Seperti kantor P2TP2A di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, yang tak hanya minim ruang pelayanan, tapi juga sumber daya manusia (SDM).

Hal itu diungkapkan Sekretaris P2TP2A Kota Parepare Nilawati Ridha saat menerima kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PP-PA) Yohana Yembise. Lantaran hal tersebut, menurutnya, layanan terpadu di P2TP2A menjadi tidak maksimal. “Kantor kami selama ini nebeng dengan Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Kemensos. Ini jadi kendala, kami kesulitan operasional,” ujarnya.

Di samping itu, ungkap Nila, hanya ada satu petugas pemangku tata laksana yang mampu menangani beragam keluhan tentang perempuan dan anak. Pun keberadaan petugas medis untuk pelayanan korban kekerasan juga terbatas. “Masing-masing hanya punya satu. Kalau nanti dimutasi, kita tidak punya lagi.” (Mut/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya