1988: Pemberontakan 8888

MI
08/8/2016 10:51
1988: Pemberontakan 8888
(Dok. burmapartnership)

PEMBERONTAKAN nasional terbesar di Myanmar (dahulu bernama Burma) atau pemberontakan 8888 terjadi hari ini. Peristiwa besar tersebut dimulai dengan sebuah demonstrasi oleh pelajar di Rangoon, tetapi kemudian para penduduk dari segala lapisan bergabung, termasuk pegawai pemerintahan dan rahib. Dalam demonstrasi itu, pemimpin pelajar mengajukan 10 permintaan mengenai restorasi sebuah pemerintahan demokrasi di Burma. Militer membunuh ribuan penduduk termasuk pelajar dan rahib Buddha.

Sebelum pemberontakan 1988, Burma telah dikuasai rezim Jenderal Ne Win yang keras sejak 1962. Kekuasaan Ne Win kemudian jatuh, dan militer memaksa penyerahan kekuasaan absolut pada Jendral Saw Maung. Selama pemberontakan itu terjadi, ribuan orang terbunuh oleh Tatmadaw (tentara Burma), terutama pada peristiwa Jembatan Merah.

Di atas jembatan itu, militer melakukan penembakan saat para pelajar yang sedang melakukan protes menyeberang hingga jembatan tersebut berubah warna menjadi merah karena darah para korban. Sekarang pemberontakan tersebut dikenang dan dihormati banyak warga Burma. Pada 1995, sebuah film berjudul Beyond Rangoon dibuat berdasarkan kisah nyata pemberontakan tersebut.

8 Agustus | History | BBC | Dok.mi



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya