Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 ini, tiga Swiss-Belhotel yang berlokasi di Jakarta, Tangerang dan Yogyakarta berkolaborasi dengan menghadirkan “Rasa Nusantara“ yang akan berlangsung di Swiss-CaféTM Restaurant yang berlokasi di Swiss-Belhotel Pondok Indah.
“Rasa Nusantara “ ini menyajikan berbagai hidangan khas Indonesia yang merupakan hasil kolaborasi Chef Reuben Win (Swiss-Belhotel Pondok Indah), Chef Troy Donovan (Swiss-Belhotel Airport, Jakarta) dan Chef Luxyana ( Swiss-Belboutique Yogyakarta) antara lain hidangan utama khas dari Manado; Tinoransak, Yogyakarta; Brongkos Wagyu; Minahasa; Woku Blanga dan Riau; Udang Gurih Melayu.
“Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia kaya akan kuliner yang sudah dikenal baik oleh masyarakat Indonesia maupun dari luar Indonesia," ujar Dedik Abdillah, General Manager Swiss-Belhotel Pondok Indah.
Baca juga: Swiss-Belhotel International Resmikan Swiss-Belinn Timika di Papua
"Rasa Nusantara sendiri adalah sebuah inisiasi dan kolaborasi dari tiga executive chefs untuk lebih mempromosikan hidangan-hidangan khas Indonesia,“ jelas Dedik.
Cultural Dinner Buffet
Rangkaian “Rasa Nusantara“ dimulai dengan konferensi pers pada Kamis (27/7), dilanjut keesokan harinya dengan demo memasak oleh ketiga chef dan ditutup dengan makan malam sepuasnya pada Cultural Dinner Buffet di mana para pengunjung dapat mencicipi hidangan Nusantara yang didemokan sebelumnya.
Baca juga: Swiss-Belhotel Airport Jakarta dan RS Grand Family Gelar Pemeriksaan Pap Smear
Untuk melengkapi pengalaman kuliner khas Indonesia, tamu yang datang akan mendapatkan resep menu yang didemotrasikan, merchandise dari hotel, dan berkesempatan memenangkan doorprize berupa voucher makan sepuasnya, voucher kamar maupun alat perlengkapan dapur.
Baca juga: Rayakan Pernikahan dengan Konsep Paket Menarik dari Swiss-Belhotel Airport, Jakarta
Pada hari Jumat (28/7) mulai pukul 15:00 kegiatan diawali dengan demo memasak di Swiss-CaféTM Restaurant outdoor, diselingi dengan bagi-bagi hadiah, yang kemudian ditutup dengan makan malam sepuasnya hanya dengan harga Rp260.000 net per orang; gratis 1 gelas wine atau beer dengan ditemani live music, DJ performance, dan bartender show.
Tak berhenti di situ, pengunjung juga berkesempatan membawa pulang grand prize yang akan diumumkan pada pukul 20:00. (RO/S-4)
Bebek Cabe Ijo terbuat dari bebek goreng yang garing dan gurih dengan siraman sambal cabai hijau yang pedas dan segar, cocok untuk para pecinta pedas.
Swiss-Belhotel Airport, Jakarta, pun memasarkan paket pernikahannya di berbagai media seperti website dan juga sosial media.
Kanker serviks (kanker leher rahim) menempati urutan kedua setelah kanker payudara, dari total kasus kanker tertinggi pada wanita di Indonesia.
Selain menu prasmanan, para tamu dan pengunjung SwissBelhotel Airport, Jakarta juga dapat menikmati menu-menu pilihan ala-carte untuk santap siang dan juga malam di Swiss-Cafe™ Restaurant
Paket promo ini ditawarkan hanya Rp700.000 net/kamar, dan paket ini berlaku hingga 20 Desember 2023 mendatang.
Little Indo Town menjadi pusat kuliner baru di Sydney yang menghadirkan berbagai merek kuliner dengan cita rasa khas Indonesia.
Buntut series seperti Nasi Goreng Buntut, Sup Buntut, dan Oxtail Cabe Ijo serta Smoked Beef Bacon Carbonara.
Menu andalan antara lain Rahang Tuna, Rica-rica, Woku, Brenebon, Ikan Fufu, Nasi Bakar Pa Kita, dan Nasi Jaha, yang jarang ditemukan di tempat lain.
Domba jenis sakub yang merupakan hasil persilangan domba jenis texel sulfok marino dan domba lokal.
Layanan katering ini menyajikan ragam menu kuliner nusantara, cocok untuk hantaran maupun sebagai hidangan dalam berbagai acara dan kegiatan.
Bagi masyarakat Jawa Timur, kuliner bukan sekedar hidangan yang diwariskan, tapi budaya yang budaya yang mencerminkan karakter kerukunan keberagaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved