Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) kembali menempati peringkat pertama Top Brand Bidang Badan Zakat dan Amal kategori online dan offline, sebagai organisasi pengelola zakat paling dikenal di Indonesia 2023.
Ini merupakan kategori baru yang mulai digulirkan sejak 2022 lalu. Baznas berhasil menempati posisi puncak pada edisi 2022 dan 2023.
Berdasarkan Top Brand Indeks (TBI) 2023, Baznas menempati peringkat pertama (37,5%) kategori TOP, Dompet Dhuafa (13,0%) kategori TOP, serta Rumah Zakat Indonesia (11,2%) kategori TOP.
"Alhamdulillah, tentu kita merasa bangga. Bahwa apa yang menjadi visi kita selama ini sebagai pilihan utama pembayar zakat dan lembaga utama menyejahterakan umat dapat tercapai. Tentu ini menjadi pelecut motivasi bagi kami agar terus bekerja lebih keras di masa mendatang," kata Ketua Baznas RI KH Noor Achmad di Jakarta, Senin (24/7).
Noor menambahkan, pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung Baznas dalam hal pengumpulan dan pendistribusian dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dari masyarakat.
Baca juga: Unsri dan Sound Corporate University, Upaya Prof Alfitri Menjawab Tantangan Globalisasi
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, termasuk muzaki dan mustahik Baznas yang telah bersinergi untuk bersama mencapai tujuan. Semoga Top Brand yang diraih Baznas ini dapat menjadi motivasi agar ke depan mampu lebih baik lagi, dengan terus menerapkan prinsip 3A, Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI dalam melakukan tata kelola ZIS secara nasional," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Majalah Marketing, Steven Sentosa, mengucapkan selamat atas raihan yang dicapai Baznas dalam dua tahun terakhir. Menurutnya, Baznas telah melakukan hal yang luar biasa dalam beberapa waktu terakhir, sehingga berhasil menjadi pilihan utama masyarakat dalam membayar zakat.
"Kami mengucapkan selamat kepada Baznas yang memperoleh skor tertinggi di tahun ini. Saya rasa Baznas ini memiliki pergerakan yang luar biasa, dalam 6-7 tahun terakhir ini, peningkatannya luar biasa. Ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa," kata Steven dalam keterangannya.
Steven menjelaskan, secara keseluruhan ada tiga parameter yang digunakan, yakni Last Usage yang berarti jika masyarakat mau membayar zakat, badan apa yang digunakan terakhir kali.
"Kemudian juga ada Top of Mind, jika ditanya ingin membayar zakat saat ini, melalui apa? dan terakhir Future Intentions, jika memberikan zakat di kemudian hari, akan menggunakan apa? Dari ketiga parameter itu, Baznas duduk di posisi pertama, hampir 40%," pungkas Steven. (I-2)
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini sebagai Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan.
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dianugerahi Anugerah Inspirasi dalam kategori Pionir Transformasi dan Kemitraan Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya konsisten PosIND dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved