Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DI Yogyakarta Ikhwan Ahada menjadi Khatib salat Idul Adha 1444H di Halaman Masjid Pakualaman, Kota Yogyakarta yang digelar Rabu (28/6) sesuai dengan Keputusan PP Muhammadiyah. Poin pertama yang disampaikan Ikhwan adalah tentang ibadah-ibadah di bulan Zulhijah untuk menjadikan diri kita pribadi yang lebih baik.
"Ibadah yang kita tunaikan termasuk salat Iduladha, berqurban, dan berhaji semestinya dapat menyuburkan jiwa ketaqwaan sekaligus meredam atau bahkan mengendalikan nafsu hayawaniyah kita," ungkap Ikhwan dalam khutbahnya.
Menurut Ikhwan, menjaga kebersihan jiwa itu merupakan pendakian ruhaniah yang tidak mudah. Kita selaku muslim kadang bertindak lalai diri. Qalbu dan iman yang semestinya dijaga agar tetap bersih, dalam praktiknya terkontaminasi oleh dosa dan fakhsya,
Baca juga: Muhammadiyah Tunggu Tindakan Tegas Mahfud MD Tangani Ponpes Al Zaytun
Ikhwan juga menekankan bahwa dengan ibadah juga belum tentu tabiat buruk terhapuskan. "Setelah beribadah pun kadang tabiat buruk seperti mudah marah, dendam, dusta, congkak, egois, culas, tamak, dan perangai rendah lainnya menodai praktik hidup kita," imbuhnya.
Oleh karena itu, Ikhwan mengajak untuk menjadikan ibadah sebagai perisai menghindarkan diri dari perilaku-perilaku buruk, khususnya ibadah di bulan Zulhijah. "Berhaji dan berkurban mengajarkan jiwa ikhlas untuk menyebarkan nilai kebajikan utama dalam hidup setiap Muslim. Ikhlas merupakan jiwa tunduk yang total kepada Allah SWT sehingga melahirkan pribadi yang nirpamrih dalam berbuat kebaikan," ujar Ikhwan.
Selain keikhlasan, kurban juga mengajarkan nilai pengorbanan, amal saleh, dan ihsan berdasarkan teladan Nabi Ibrahim AS dan keluarga. "Ibadah kurban mengajarkan makna amal shaleh dan ihsan. Setiap insan beriman yang memiliki kelebihan rizki dan akses kehidupan dia niscaya untuk peduli dan berbagi bagi sesama yang membutuhkan tanpa diskriminasi," tutur Ikhwan.
Baca juga: PP Muhammadiyah: Peran Pendidikan Swasta Harus Masuk RPJPN Indonesia Emas 2045
Di akhir khutbahnya, Ikhwan menyeru para pemimpin negeri untuk tegaknya kebenaran, kebaikan, kemajuan, dan segala keutamaan demi kesejahteraan rakyat. "Tanpa pengorbanan dengan jiwa, pikiran, perasaan, dan perbutan yang tulus dan utama dari para elit dan warga bangsa maka tidak mungkin tercipta kehidupan yang baik dan maju di tubuh bangsa ini dalam bingkai Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," kata Ikhwan.
Ikhwan juga menyatakan bahwa ibadah haji dan kurban juga mengajarkan sifat cinta, yakni kasih sayang atau welas asih yang jernih terhadap sesama sebagai perwujudan cinta kepada Allah. Nabi Ibrahim, Isa, Muhammad, dan para Rasul kekasih Allah mempraktikan hidup kasih sayang itu terhadap sesama tanpa diskriminasi. (RO/S-3)
Dari 14 sapi yang dikurbankan, terdapat tujuh sapi jenis limosin yang beratnya lebih dari satu ton.
Selain pembagian hewan kurban, kegiatan CSR juga mencakup berbagai program sosial lainnya seperti pemberian bantuan sembako dan kebutuhan pokok kepada keluarga kurang mampu.
Luqman telah mengabdi selama 13 tahun sebagai marbot di Masjid Salman, Bandung.
Sebanyak 1.050 paket daging kurban telah dibagikan kepada mitra kerja, warga sekitar kantor PLN UID Jabar dan 2 pesantren yang berlokasi di Wilayah Sumedang.
Dalam rangka memperingati perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mengadakan kegiatan bertajuk Kurban Bersama, Berkah Sesama.
Esensi Idul Adha tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga pada nilai ketulusan dan ketakwaan yang mendasari tindakan tersebut.
Hari Raya tidak hanya tentang berkurban, tetapi juga tentang nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial.
Orang nomor satu di Jawa Barat itu pun sempat blusukan menyusuri gang Kampung Babakan Ampera yang dihuni 1.327 Kepala Keluarga (KK
Warga eks korban lumpur Lapindo menggelar salat Idul Adha di Masjid Nurul Azhar, Kelurahan Siring, Kabupaten Sidoarjo.
Di Hambalang, Prabowo Subianto menunaikan ibadah salat Idul Adha bersama kerabat dan jajaran asisten pribadinya, serta masyarakat di sekitar Hambalang.
Pada kesempatan Salat Id tersebut, Gibran datang bersama istrinya, Selvi Ananda, dan kedua anaknya, Jan Ethes Srinarendra serta La Lembah Manah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved