Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
'CELANA Dalam 3 Biji 100, Kacamata 100, Jual Stoking, di Sini Jual Kerudung'. Begitulah tulisan promosi dagangan yang tertempel pada manekin atau dipasang di sudut toko. Di toko lainnya, pedagang tidak henti berteriak,
"Kacamata murah, kacamata murah!" Keriuhan macam itu memang tidak aneh jika terjadi di Indonesia. Namun, itu adalah suasana di Taipei Main Station (TMS), Taiwan, setiap akhir pekan. Sebagai stasiun terbesar, TMS merupakan tempat perpaduan berbagai sistem transportasi publik, dari taksi, bus kota, bus antarkota, moda raya terpadu (MRT) jalur bawah tanah, kereta api konvensional, hingga kereta api supercepat yang dikenal dengan Taiwan High Speed Railway (THSR).
Lorong-lorong bawah tanah TMS kemudian digunakan untuk tempat berdagang. Karena itu pula suasananya sekilas mengingatkan akan mal bawah tanah di Terminal Blok M, Jakarta Selatan. Maraknya bahasa Indonesia di TMS merupakan cermin banyaknya warga kita yang mengais rezeki di sana, terutama para tenaga kerja sektor domestik.
Para tenaga kerja Indonesia (TKI) itu amat mudah ditemui saban akhir pekan. Bahkan TMS sudah ibarat alun-alun di kampung karena TKI menjadikannya sebagai tempat kumpul. Maka tidak mengherankan jika keberadaan mereka 'dimanjakan' para pedagang. Para pedagang yang asli warga Taipei berusaha menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan tidak sedikit toko yang memajang bendera Merah-Putih.
"Wo xie zhege shi cong google de fanyi lai de (saya menulis pakai bahasa Indonesia, menerjemahkan dari Google Translate)," ucap Steven, salah satu pedagang jam tangan asal Taipei. Ia pun menunjukkan kartu nama berisi info pelayanan yang diberikan dengan bahasa Indonesia.
Barang dagangan di TMS tidak hanya produk fesyen, tetapi juga perangkat elektronik. Gelombang TKI yang besar ke negara itu memang tidak hanya memunculkan arus remitansi bagi Indonesia, tetapi juga ladang usaha bagi warga Taipei. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved