Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
DALAM rangkaian Hari Anak Nasional (HAN), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan Anugerah Perlindungan Anak KPAI 2016 kepada individu dan lembaga yang konsisten mendedikasikan diri dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Anugerah dilaksanakan di Gedung Graha Mitra Jakarta, Rabu (27/7).
Tujuan dari pemberian anugerah ialah sebagai wujud apresiasi terhadap pegiat perlindungana anak.
"Anugerah ini untuk memberi stimulasi dan dorongan mainstreaming perlindungan anak bagi seluruh pihak," ujar Ketua KPAI Asrorun Niam Soleh dalam keterangan tertulis, Rabu.
Selain itu, kata Asrorun, anugerah tersebut juga sebagai pengejawantahan tugas KPAI dalam pengawasan dan pemantauan terhadap penyelenggara perlindungan anak.
Adapun penerima Anugerah KPAI 2016 berjumlah 12, yang merepresentasi unsur-unsur individu dan lembaga, baik negara, pemerintah, maupun masyarakat.
Anugerah Perlindungan Anak 2016 untuk individu diberikan kepada:
1. Yasmin Azzahra sebagai 'Teladan Anak Berprestasi'. Dia ialah anak disabilitas yang memiliki prestasi di dunia tulis menulis, menghasilkan buku-buku yang menginspirasi.
2. Kak Awam sebagai tokoh Perlindungan Anak Inovatif. Dia ialah pendongeng anak dan pendiri Kampung Dongeng yang tersebar di seluruh Indonesia, serta memberikan pendidikan dan latihan dongeng edukatif untuk anak.
3. Haryono Suyono sebagai tokoh Peduli Hak Anak Sepanjang Masa. Mantan Kepala BKKBN itu dikenal sangat konsisten dalam upaya penguatan ketahanan keluarga dari tahun 70-an hingga kini, dengan pos pemberdayaan keluarga (posdaya) yang tersebar di seluruh Indonesia, dan kemitraannya dengan perguruan tinggi.
4. Netty Heryawan sebagai tokoh Peduli Perlindungan Anak. Ia ialah Ketua P2TP2A Jawa Barat yang sukses melakukan langkah-langkah penanganan kasus anak, khususnya penanganan dan pencegahan kasus perdagangan dan kekerasan anak.
Adapun penghargaan KPAI untuk lembaga diberikan kepada:
5. Dompet duafa sebagai lembaga Peduli Perlindungan Anak. Lembaga ini aktif menyelenggarakan program pemberdayaan dan pemenuhan hak anak, seperti layanan kesehatan anak cuma-cuma (LKC), layanan pendidikan anak Smart Exelencia, layanan sosial dan darurat bagi anak, juga advokasi hukum dan kampanye pencegahan kekerasan anak.
6. Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI sebagai lembaga Peduli Perlindungan Anak. LPPOM MUI sebagai lembaga pengkajian pangan halal, aktif menjamin pemenuhan hak anak untuk pangan halal dan membangun literasi tentang pentingnya pangan sehat dan halal di sekolah-sekolah dengan melibatkan anak secara langsung.
Kemudian anugerah untuk dunia usaha diberikan kepada:
7. PT Biofarma sebagai badan usaha Peduli Perlindungan Anak. Di tengah maraknya kasus vaksin palsu, Bio Farma sebagai BUMN konsisten menjamin pemenuhan hak kesehatan anak dengan melakukan riset, memproduksi, dan mendistribusikan vaksin yang aman dan berkualitas bagi anak.
8. LSM Sahabat Kapas Solo sebagai lembaga Pendamping Anak Inovatif. LSM Sahabat Kapas yang paling aktif mendampingi anak-anak berhadapan dengan hukum di lembaga pemasyarakatan (lapas) dengan memberikan pendidikan dan keterampilan sebagai bekal bagi anak, dan ini dilakukan secara konsisten.
Sedangkan penghargaan untuk kalangan pemerintah diberikan KPAI kepada:
9. P2TP2A DKI sebagai lembaga Layanan Perlindungan Anak Terpuji. P2TP2A DKI merupakan lembaga layanan perlindungan anak yang aktif mengadvokasi dan menangani kasus anak secara baik dan profesional.
10. Menteri Sosial sebagai tokoh Pejabat Publik Ramah Anak. Mensos banyak melakukan terobosan dan kepeloporan dalam penyelenggaraan perlindungan anak, sangat responsif dalam penanganan kasus anak, dan inovatif dalam program2 perlindungan anak, mulai dr penanganan anak jalanan, rehab untuk anak korban narkoba, anak korban terorisme, dan penanggulannya scr berkelanjutan.
11. Kabupaten Lampung Timur sbg Kabupaten Peduli Perlindungan Anak, dengan ioivasinya mengembangkan program desa ramah anak.
12. Kepolisian RI sebagai lembaga negara Peduli Perlindungan Anak. Polri banyak melakukan inovasi dalam penanganan kasus perlindungan anak, dengan penambahan jumlah penyidik khusus anak, pembangunan kapasitas dan kompetensi penyidik anak, konsen dalam rehabilitasi korban anak, hingga mengembangkan polisi sahabat anak.
"Konsistensi lembaga negara, dunia usaha, masyarakat dan individu terhadap perlindungan anak, penting dikabarkan kepada masyarakat luas, agar publik terinspirasi, terpanggil dan muncul komitmen besar melakukan yang terbaik untuk anak Indonesia.
"Ke depan, dengan penganugerahan ini, KPAI berharap dapat meningkatkan kualitas pengarusutamaan perlindungan anak di berbagai bidang pembangunan," pungkas Asrorun. (RO/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved