Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TES masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) akan menggunakan tes potensi skolastik (TPS), menggantikan tes potensi akademik (TPA).
Menurut pengamat pendidikan Ina Liem, keputusan mengganti TPA dengan TPS itu adalah transformasi besar di dunia pendidikan. Hal ini, sebut Ina, menjadi langkah berani Kemendikbud-Ristek.
"Menurut saya TPS ini salah satu langkah konkret transformasi besar di dunia pendidikan," ucapnya saat dihubungi pada Jumat (5/5).
Baca juga : Seleksi Nasional Berdasar Tes 2023 Dibuka, Ini Bedanya dengan SBMPTN
Untuk diketahui, SNBT 2023 akan berfokus pada kemampuan penalaran dan pemecahan masalah dengan TPS sebagai salah satu materi tes.
"Perlu keberanian untuk mengambil langkah perubahan. Kemendikbudristek sudah berani, sayang PTN-nya masih bertahan dengan cara lama. Padahal untuk memajukan pendidikan secara nasional memerlukan sinergi," jelas Ina.
Baca juga : SNBT 2023, Ini Tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru di ITS
Kritik ini dilancarkan Ina karena ia melihat seleksi jalur mandiri masih menggunakan TPA, bukan TPS. "Sehingga yang terjadi di lapangan, siswa sekarang sibuk mempersiapkan 2 macam tes yaitu TPS dan TPA," tuturnya.
Ina menjelaskan bahwa TPS ini dinilai bisa efek yang berbeda terhadap kemampuan berpikir siswa yang akan menjadi calon mahasiswa.
"Jelas dong, karena yang diukur adalah kemampuan bernalar tingkat tinggi, bukan sekedar konten. Konten sekarang mudah didapat dari teknologi. Dengan TPS, universitas akan mendapatkan calon mahasiswa yang cenderung memiliki HOTS (High Order Thinking Skills), sehingga lulusannya lebih relevan di dunia kerja," tandasnya. (Z-4)
Di jalur SNBP 2023, total sebanyak 23.477 siswa lulusan SMA/SMK Jatim yang berhasil diterima PTN. Jumlah ini menempati urutan pertama nasional.
Jangan terlewatkan, mulai 26 Juni -31 Juli merupakan waktu untuk mengunduh sertifikat UTBK.
UNIVERSITAS Gadjah Mada menerima 2.826 calon mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Sarjana Terapan lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023.
Peserta yang tidak lulus SNBT bisa mencoba jalur mandiri Universitas Syiah Kuala, Aceh, yang dibuka hingga 27 Juni 2023 mendatang.
UJIAN Mandiri-Computer Based Test (UM-CBT) 2023 UGM akan diikuti oleh 39.534 peserta di enam kota yang dimulai di kota Pekanbaru dan Balikpapan pada 21-23 Juni 2023.
HARI ini Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) Tahun 2023 diumumkan. Sebanyak 3.649 calon mahasiswa diterima masuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
Peningkatan minat calon mahasiswa baru pada prodi vokasi menunjukkan bahwa prodi vokasi mulai dikenal dan dipelajari oleh para calon mahasiswa.
Bagi calon mahasiswa baru UI yang telah mendapatkan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dapat melakukan pra-registrasi pada laman http://pra-registrasi.ui.ac.id/ pada 14 sampai dengan 23 Juni 2024
Total peminat yang memilih ITB pada UTBK 2024 adalah 24.343 orang.
UNS berhasil menduduki peringkat 2 dari 20 PTN dengan Pendaftar Terbanyak pada SNBT 2024 yang semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu destinasi pendidikan favorit di Indonesia.
GURU Besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Cecep Darmawan mengatakan bahwa tingginya peserta SNPMB jalur SNBT di satu sisi menjadi kabar baik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved